Di situs resminya, tercantum Prabowo Subianto adalah Ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan Republik Indonesia. Di situsnya juga tertulis: 'Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, dibangun dari sebuah cita-cita luhur keluarga besar Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo untuk membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik'.
Survei yang dilakukan lembaga internal dari UKRI dilakukan pada periode 1-9 April 2019, dengan menggunakan metode random sampling. Jumlah responden dalam survei tersebut sebanyak 10.252 orang yang tersebar di sejumlah daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua LPPM sekaligus perwakilan Lapitek UKRI Rochmanijar Setiadi menjelaskan, dalam melakukan survei pihaknya menggunakan alat bantu berupa aplikasi berbasis android. Jadi, responden ditemui dan diminta mengklik pilihan capresnya di gawai yang dibawa pollster. Survei ini digelar untuk melihat tingkat elektabilitas kedua kandidat yang bertarung di Pilpres jelang hari pencoblosan.
"Dalam survei ini kita hanya memberikan satu pertanyaan kepada responden. Kita hanya bertanya siapa yang diharapkan menjadi pimpinan nasional pada 2019-2024. Lalu mereka menentukan pilihannya melalui aplikasi android yang telah disiapkan," katanya, di Kampus UKRI, Jalan Terusan Halimun, Kota Bandung, Kamis (11/4/2019).
Dari hasil survei itu memperlihatkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berhasil mengungguli pasangan petahana dengan selisih 26 persen. "Hasil analisis, Jokowi-Ma'ruf meraih 37 persen dan Prabowo-Sandi 63 persen," ucapnya.
Namun dia tidak memaparkan alasan kenapa pasangan 02 unggul dalam survei tersebut. Tapi yang jelas dari pertanyaan yang diberikan sebagian besar responden memilih Prabowo dan Sandi untuk menjadi pemimpin Indonesia ke depan.
Pihaknya juga menegaskan, survei ini dilakukan secara transparan dan bisa dipertanggung jawabkan. Bahkan pihaknya siap memberkan data dari hasil survei yang dilakukan.
"Kita masuk ranah politik, ini menarik menggugah kami kenapa tidak coba masuk. Menggali itu menjadi bagian tidak bisa dipisahkan dengan dunia intelektual," ujarnya.
Simak Juga "Gempuran Survei di Minggu Terakhir Kampanye":
(mso/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini