Panitia SBMPTN Jamin Sistem UTBK di Bandung Aman

Bandung - Sebanyak 101.235 orang mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Bandung. Panitia menjamin sistem dan jaringan saat pelaksaan UTBK tak akan bermasalah.

Koordinator Pengembangan Sistem dan Implementasi UTBK Arry Bainus mengatakan sudah melakukan simulasi sistem UTBK pada 28 Maret lalu. Hasilnya, sistem yang dibuat bisa dioperasikan saat pelaksaan UTBK 13 April - 26 Mei 2019.

"Walaupun belum menggunakan soal sesungguhnya, minimal modelnya akan serupa. Idealnya soalnya (UTBK) itu diujicobakan juga. Karena soalnya belum banyak, jadi terbatas," kata Arry kepada wartawan di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (10/4/2019).

Ia menuturkan sudah menyiapkan SDM yang kompeten untuk mengoperasikan sistem UTBK. Saat ini sistem tersebut sudah diinstal di komputer yang akan digunakan selama pekasanaan ujian di berbagai lokasi.

"Sekarang sudah diinstal di komputer PTN dan mitra (lokasi UTBK), mungkin sudah 82 persen. Nanti hari Jumat tinggal diupload soalnya," ungkap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad ini.

Baca juga: 101.235 Orang Ikut UTBK untuk SBMPTN di Bandung

Pihaknya juga sudah mengantisipasi terjadinya kendala teknis seperti gangguan aliran listrik dan jaringan internet. Panitian sudah berkoordinasi dengan PLN dan Telkom untuk menjami tidak ada gangguan selama pelaksaan UTBK.

"Intinya kita sudah minta ke PLN dan Telkom kalau bisa gak ada masalah di lokasi-lokasi pelaksaan UTBK nanti," tutur dia.

Pelaksanaan UTBK berlangsung mulai 13 April hingga 26 Mei setiap hari Sabtu dan Minggu. UTBK terbagi ke dalam 24 sesi dan setiap harinya mencapai dua sesi.

Nantinya nilai UTBK akan menjadi bukti setiap peserta untuk mengikuti SBMPTN 2019. Setiap peserta punya kesempatan dua kali untuk mengikuti UTBK.

(mud/ern)