3 Hari Hilang, Ibu Rumah Tangga Tewas di Sungai Citanduy

3 Hari Hilang, Ibu Rumah Tangga Tewas di Sungai Citanduy

Dadang Hermansyah - detikNews
Rabu, 10 Apr 2019 14:36 WIB
Petugas mengevakuasi jenazah ibu rumah tangga yang mengambang di Sungai Citanduy Banjar. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Banjar - Seorang ibu rumah tangga, Kokom Komariah (42), warga Ciamis, ditemukan tewas mengambang di Sungai Citanduy, Blok Kokoplak, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Banjar, Jawa Barat, Rabu (10/4/2019).

Sebelumnya, korban hilang tiga hari lalu. Kokom diduga terseret arus dan hanyut saat mencuci pakaian di Sungai Cikadongdong, Ciamis. Proses pencarian Kokom itu melibatkan Tim SAR gabungan terdiri dari personel Basarnas, BPBD Ciamis, BPBD Banjar, Tagana Ciamis, TNI dan Polri.


Saat tim SAR gabungan melaksanakan pencarian, warga di sekitar Bendung Doboku, Saman (40), tak sengaja melihat mayat mengambang. Dia langsung mengabarkan temuannya itu serta melaporkan ke Polsek Pataruman dan petugas BPBD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah melakukan pencarian, ternyata ditemukan di sungai Citanduy Banjar. Tim dari BPBD Banjar langsung melakukan evakuasi. Pertama ditemukan di Doboku, kemudian hanyut lagi sampai dievakuasi di wilayah Kokoplak. Proses evakuasi cukup lama karena aliran cukup deras," ujar Koordinator Pusdalops BPBD Ciamis Yayan Herdiyana saat ditemui di RSUD Banjar.

3 Hari Hilang, Ibu Rumah Tangga Tewas di Sungai CitanduyPetugas mengevakuasi jenazah ibu rumah tangga yang mengambang di Sungai Citanduy Banjar. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Yayan memastikan mayat tersebut Kokom. Sebab pihak keluarga mengenali ciri-ciri Kokom yaitu pada punggung terdapat bekas cacat dan gigi ompong.

Menurut Yayan, berdasarkan keterangan keluarga, Kokom terlihat mencuci pakaian di Sungai Cikadongdong. Namun hingga malam tiba tak kunjung pulang. Keluarga dan warga mengecek ke sungai. Merka hanya menemukan tempat sabun.


Polisi mengecek lokasi penemuan mayat. Dibantu Tim SAR gabungan, jenazah Kokom dievakuasi dan dibawa ke RSUD Banjar untuk visum.

"Memang diduga kuat mayat tersebut bu Kokom Komariah warga Ciamis yang hanyut, tapi kita tetap melakukan identifikasi melalui sidik jari. Sekarang masih berlangsung," ujar Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana.

Dia mengimbau kepada warga untuk berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar aliran sungai yang arus airnya deras. "Seluruh perangkat desa dan kelurahan diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan mengimbau warganya," ucap Yulian. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads