Enggar terlihat didampingi Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kapolresta Sukabumi AKBP Susatyo Purnomo. Dia berjalan kaki dari arah masuk Jalan Harun Kabir dan sempat beberapa kali berhenti untuk berbincang dengan pedagang.
"Saya sudah dapat informasi tadi dari wali kota bahwa tidak ada kekhawatiran apapun. Tapi kita sekaligus melihat langsung harga pasar, terutama beras stabil. Kemudian daging ayam yang beberapa waktu lalu khawatir terlalu rendah, peternak mandiri diminta dibantu karena kalau tidak ada kerugian soal perbedaan harga antar pedagang itu biasa," kata Enggar kepada awak media, Selasa (9/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enggar menemukan adanya kenaikan pada bawang merah. Meskipun begitu ia menganggap khusus komoditas tersebut adalah hal biasa.
"Bahan pokok utama tidak ada kekhawatiran, hanya ada kenaikan pada bawang merah. Di sisi Lain di Brebes cukup banyak tersedia. Tapi itu hanya musiman dia naik dan turun, kita melihat kondisi pasar secara keseluruhan," katanya.
Enggar juga memastikan daya beli masyarakat tidak ada masalah bahkan menurutnya selama pemilu, uang beredar cukup tinggi. "Menurut saya, daya beli tidak ada masalah. Saya yakin masa pemilu ini uang beredar tinggi," ujarnya.
Meskipun ada kemungkinan penurunan penjualan. Hal itu akibat banyak pasar murah yang dilakukan para calon legislatif.
"Jadi banyak sembako murah ataupun gratis yang di sebar para caleg. Sehingga, penjualan menurun tapi rakyat diuntungkan," ujar Enggar. (sya/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini