Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar Kombes Enggar Pareanom mengatakan AM ditangkap jajaran Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung.
"Ya ada salah satu caleg, inisialnya AM," ucap Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar Kombes Enggar Pareanom kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (8/4) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menangkap Agus di kawasan Buahbatu, Kota Bandung, pada 27 Maret 2019 lalu. Saat ditangkap polisi menemukan barang bukti berupa sabu seberat 0,6 gram.
"Kita temukan ada 0,6 gram. Dia menggunakannya sendiri. Kita masih dalami dari mana asal barangnya," kata Enggar.
Di tempat yang sama Kasatnarkoba Polrestabes Bandung AKBP Irfan Nurmansyah mengatakan penangkapan Agus berawal saat polisi menangkap pria, inisial CRP (27). Menurutnya, CRP diperintah oleh AM untuk membeli narkoba jenis sabu-sabu.
"Kita tangkap CRP, lalu kita tanya pesanan siapa dan diarahkan ke saudara AM. Memang diakui mendapat pesanan dari AM, di mana AM memberikan uang kepada CRP," ucap Irfan.
Mengakui Konsumsi Sabu
Saat diringkus polisi, Agus tengah menunggu sabu yang dibeli oleh CRP. Dari pengakuannya, Agus sudah dua kali mengkonsumsi sabu. Salah satunya bersama dengan CRP.
"Pengakuannya sudah dua kali. Saudara AM juga mengaku sebelumnya pernah menggunakan bersama saudara CRP," tutur Irfan.
Kini Agus meringkuk di sel tahanan markas Satresnarkoba Polrestabes Bandung.
Caleg untuk Dapil V Kota Bandung
Gerindra Kota Bandung menyebut bahwa Agus Mulyana tercatat sebagai caleg untuk dapil V Kota Bandung. Wilayahnya terdiri Kecamatan Gedebage, Rancasari, Buahbatu, Bandung Kidul dan Regol.
"Ya (Agus) benar caleg di dapil 5 Kota Bandung. Sudah koordinasi dengan ketua partai, seluruh jajaran pengurus akan rapat," ucap Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Gerindra Kota Bandung, Hasan Fauzi saat dikonfirmasi, Selasa (9/4/2019).
Dia mengatakan, pihak Gerindra Kota Bandung menyerahkan sepenuhnya penanganan hukum kepada pihak kepolisian. "Tentu akan mengikuti proses hukum yang berlaku. Kita akan mengorek dulu sejauh mana karakteristiknya (Agus)," ujar dia.
Hasan menegaskan kasus sabu yang menjerat Agus merupakan persoalan pribadi. Menurutnya, perbuatan yang Agus lakukan di luar konteks pencalonan.
"Itu kan di luar konteks, kita enggak bisa mengawasi semua. Mohon maaf, yang pakai begitu kan umpet-umpetan," ucap Hasan. (dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini