"Ini inisiatif saja, bentuk kepedulian kepada capres yang akan hadir di Karawang. Alangkah baiknya saya mengarahkan sesuatu yang kita punya," kata sang pawang hujan Henhen saat ditemui detikcom di Stadion Singaperbangsa, Senin (8/4/2019) sore.
Sebelum bertemu detikcom, Henhen bersama temannya Ahmad terlihat berkeliling di tengah lapangan stadion. Kedua orang yang berasal dari Suku Dayak Segandu Indramayu itu terlihat sesekali berbincang sambil memantau ke seluruh penjuru stadion.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, kata Henhen, hujan merupakan berkah yang tidak patut ditolak dari sang maha kuasa. "Namun, saat kampanye besok banyak massa akan hadir dan jika hujan khawatir ribuan orang akan masuk angin. Kasihan juga," tutur dia.
Henhen akan memulai ritual menggeser hujan pada Senin malam ini. Ia berharap rencananya tersebut bakal membuahkan hasil.
"Kami akan ritual nanti malam, secara pribadi di Padepokan Saung Pamali. Ritual khusus. Kalau bahasa saya merekes dan disertai memohon pada Allah," katanya.
"Mudah-mudahan besok cuaca baik. Karena cuaca terlalu terik atau hujan lebat kasihan masyarakat," Henhen menambahkan.
![]() |
Henhen menuturkan, Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf di Karawang dikabarkan tidak mengerahkan pawang hujan dalam kegiatan kampanye Jokowi besok. "Panitia kabarnya tidak mengerahkan pawang hujan. Makanya kami berinisiatif," katanya. (tro/tro)