"Kita juga akan mengawal pemilih sampai TPS, lakukan patrol cyber, penegakan hukum terhadap tindak pidana pemilu, tindak pidana konvensional lainnya," ujarnya dalam rilis yang diterima redaksi, Minggu (7/4/2019).
Hal lainnya yang patut diwaspadai saat memasuki waktu pencoblosan atau 17 April 2019 adalah terjadinya ancaman, penganiayaan, penculikan, pembunuhan terhadap pemilih atau saksi, perusakan TPS dan perangkatnya, teror, intimidasi calon pemilih, kekurangan logistik hingga terjadinya bencana alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya Satgas Tindak Brimob dan Dalmas serta Satgas TNI dikerahkan di lokasi strategis untuk mengamankan surat dan kotak suara.
"Jawa Barat adalah (jumlah) DPT paling besar dan rawan konflik," ujar Agung.
Menghadapi Pemilu 2019 pihaknya telah melakukan gelar pasukan dan latihan gabungan dalam Operasi Mantap Brata Lodaya 2019 dengan jumlah 22.649 personel Polri, 10.646 personel TNI dan 242.445 personel Linmas.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini