Selain AKP Sulman, Bawaslu Juga Periksa 3 Kapolsek di Garut

Garut - Bawaslu Kabupaten Garut hari ini memanggil eks Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman Aziz soal kasus 'perintah menangkan Jokowi'. Bawaslu juga memanggil sejumlah Kapolsek lain untuk dimintai keterangan.

Pemanggilan para Kapolsek itu dilakukan hari ini, Kamis (4/4/2019). Pantauan detikcom, ada tiga orang Kapolsek yang hadir. Mereka adalah Kapolsek Karangpawitan Kompol Oon Suhendar, Kapolsek Garut Kota Kompol Uus Susilo dan Kapolsek Kadungora Kompol Jajang.

"Pada prinsipnya, ini kami telah melakukan klarifikasi kepada Pak Sulman Aziz. Kemudian kami juga mengundang dan mengklarifikasi kapolsek-kapolsek yang mewakili peserta yang hadir," ujar Komisioner Bawaslu Asep Nurjaman kepada wartawan di kantornya, Jalan Pramuka, Garut Kota, Kamis (4/4/2019).

Baca juga: Dipanggil Bawaslu, AKP Sulman: Semoga Dapat Presiden yang Diharapkan

Para kapolsek diperiksa bergantian setelah Sulman Aziz selesai diperiksa, tepatnya pukul 15.00 WIB. Pemeriksaan dilakukan sekitar 90 menit. "Ada 15 pertanyaan yang kami tanyakan," katanya.

Bawaslu tidak menyebut pasti apa saja yang ditanyakan kepada Sulman maupun kepada Oon, Uus serta Jajang. Namun mereka ditanya seputar pengakuan Sulman yang menyebut diperintah Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna untuk memenangkan Paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

"Semuanya sudah memberikan keterangan dan penjelasan kepada kami. Namun keterangan-keterangan itu belum bisa kami sampaikan sebelum melakukan pembahasan dan memplenokannya," kata Asep.

Baca juga: Pembangunan Bendungan Kuningan Terkendala Proses Ganti Untung

Asep menambahkan selanjutnya Bawaslu Garut akan melakukan rapat pleno untuk membahas keterangan yang disampaikan oleh Sulman dan para kapolsek.

"Kami akan melakukan rapat pleno dengan seluruh komisioner Bawaslu," ujar Asep.


(tro/ern)