Dari informasi yang dihimpun detikcom, Kamis (4/4/2019), TK berjualan pakaian di wilayah Cibaduyut, Kota Bandung. Di mata warga, TK merupakan sosok yang dermawan.
"Tidak menyangka seperti itu (terlibat jaringan teror). Yang bersangkutan orangnya baik," kata Ketua RW 15 Ikhsan Yuniwar (52) saat ditemui di rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Domisili Tahun 2012. Secara definitif mengurus kependudukan Tahun 2014. Pekerjaannya bisnis online di bidang pakaian," ungkapnya.
Selain itu pada tahun 2012-2013 TK aktif bersama jamaah di Masjid Darul Rohman yang sekarang menjadi Al-Huda yang ada di lingkungan perumahan. Namun pada Tahun 2013, terjadi perubahan yang signifikan terhadap TK.
"Waktu itu shalat Magrib, Isya, Subuh suka ketemu. Pas saya jadi Ketua RT 2013 jadi beda bahkan ketemu saja seperti tidak kenal. Sebelum itu dulu pernah main bulutangkis bareng dan dekat sama warga," jelasnya.
"Orangnya baik, tapi kalau ngobrol dia vanatik (terhadap kelompoknya), tidak menerima sistem negara kita. Kalau menurut saya, kalau mau dalami Islam dalami dulu Al-Quran," tambahnya.
Ikhsan berujar, TK memiliki seorang istri berinisial YF (35) dan dua orang anak. Ia mengaku terakhir bertemu dengan TK dua Minggu yang lalu. "Dua kali Jumat ke belakang (dua Minggu yang lalu)," pungkasnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini