Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Sudrajat mengatakan banjir kembali terjadi Kamis (4/4/2019) dinihari akibat luapan Sungai Citarum.
"Hujan intensitas tinggi hampir merata di wilayah Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Suplai air lebih dominan dari Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum," kata Sudrajat saat dihubungi melalui sambungan telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan warga kini kembali ke pengungsian. "Warga kembali mengungsi karena rumahnya terendam banjir. Jumlahnya sudah banyak," ujarnya.
Dari data yang dihimpun Pusdalops BPBD Kabupaten Bandung jumlah pengungsi di Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot sebanyak 101 KK atau 286 jiwa. Sebanyak 49 orang di antaranya lansia, 27 balita, 1 ibu hamil, 4 bayi, 8 ibu menyusui dan 4 disabilitas.
"Pengungsi masih berdatangan," kata Sudrajat.
Salah satu warga Babakan Leuwi Bandung, Kecamatan Dayeuhkolot, Deni Hermawan mengatakan genangan banjir di sekitar rumah sudah melebihi tubuh orang dewasa.
"Ketinggian air sekitar 180 cm," ujar Dani.
Dani mengatakan sejumlah warga Leuwi Bandung mengungsi, karena genangan air cukup tinggi. "Ada yang mengungsi ada yang tidak. Yang rumahnya punya lantai dua tidak," ujarnya. (tro/tro)











































