Direktur Program TKD Jokowi-Ma'ruf di Garut, Yudha Puja Turnawan mengatakan, isu seputar pengerahan dukungan oleh polisi ke paslon nomor urut 01 jelas tidak ada karena Sulman telah mencabut pernyataannya dan mengakui keliru.
"Saya kira ajang Pemilu 2019, 15 hari lagi. Jangan memperkeruh suasana. Yang bersangkutan (Sulman) sudah menjelaskan beliau dalam keadaan emosi karena dipindahkan dari jabatan Kapolsek ke Polda Jabar. Dan beliau sudah meminta maaf," ujar Yudha kepada wartawan di Pataruman, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (2/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat pencabutan statemen ini mengafirmasi komitmen netralitas Polri dalam penyelenggaraan Pemilu 2019," katanya.
Menurut Yudha, kini pihaknya menyerahkan kepada Propam serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menjalankan tugasnya menyelidiki kasus tersebut.
"Biarkan Divisi Propam kepolisian dan Bawaslu RI bekerja sesuai mekanisme peraturan yang ada dan tetap meyakini integritas kepolisian mau pun Bawaslu RI dalam mengawal jalannya proses pemilu yang berkualitas dan berintegritas," ujar Yudha.
Saksikan juga video 'Mabes Polri Serahkan Kasus AKP Sulman ke Polda Jabar':
(bbn/bbn)