Dikawal Polisi, Tersangka Kasus Tembakau Gorilla Ikut UNBK SMA

Sukabumi - Tersandung kasus kepemilikan narkotik golongan I jenis tembakau gorilla, B (18), siswa kelas 12 salah satu SMA swasta di Kota Sukabumi terpaksa harus mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan pengawalan polisi. Tiba di sekolahnya, B yang berstatus tahanan titipan di Lapas Kelas II Nyomplong Sukabumi, itu dikawal sejumlah anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Sukabumi Kota.

Baca juga: Ridwan Kamil Pastikan Ujian Nasional SMA di Jabar Berjalan Lancar

Dia terlihat mengenakan sweater abu-abu bertutup kepala. Pihak sekolah enggan memberikan komentar kepada media, namun beberapa tenaga pengajar menyebut hari ini B akan mengikuti UNBK dengan mata pelajaran matematika.

"Bersangkutan terjerat kasus tembakau gorila. Penanganan oleh Satnarkoba Polres Sukabumi Kota. Dia berstatus tahanan titipan, sudah selama dua bulan," kata Kalapas Nyomplong Sukabumi Yunianto kepada awak media, Selasa (2/4/2019).

Dia tetap menjalankan hak dan kewajibannya sebagai pelajar.Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo

Yunianto menyebut remaja tersebut dipenuhi haknya untuk ikut UNBK. Selain itu statusnya belum menjadi narapidana, baru sebatas tahanan titipan.

"Permohonan tetap diajukan karena memang dia punya hak untuk ikut UNBK. Kita izinkan, namun tetap dengan pengawalan petugas," ucap Yunianto.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo membenarkan ada tersangka berstatus pelajar yang mengikuti UNBK hari ini. "Kasusnya ditangani oleh Satnarkoba, dia tetap menjalankan hak dan kewajibannya sebagai pelajar. Sementara kasusnya masih berjalan," kata Susatyo.

Menurut Susatyo, tersangka B diketahui memesan tembakau gorilla dari situs jual beli online. "Informasi dari penyidik dia membeli empat linting dan satu sudah dipakai. Ada laporan, lantas kita tangkap. Tes urine positif dia menggunakan barang tersebut," ucap Susatyo. (sya/bbn)