"Kita jadikan prediksi tingkat ancaman salah satunya teroris. Kita sudah antisipasi," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada detikcom, Selasa (2/4/2019).
Bentuk antisipasi sendiri sudah disampaikan kepada para aparat kepolisian di Jabar. Pengamanan pada individu masing-masing anggota ditingkatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seluruh tempat objek vital kita amankan. Kita bersinergi dengan TNI," ucap Truno.
WP alias Sahid ditangkap pada Kamis (28/3) lalu di rumah kontrakannya di Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. WP alias Sahid merupakan anggota JAD jaringan Bandung.
WP alias Sahid berkoordinasi dengan jaringan Lampung dan Sibolga untuk menyerang aparat di Jawa Barat dan Jawa Timur lewat media sosial atau WhatsApp. Polisi masih memburu otak kelompok ini, yang berinisial A.
"Kelompok mereka kurang-lebih ada 6-8 orang. Ini masih dilakukan pengejaran oleh Densus 88. Kemudian rencana serangan juga adalah di beberapa wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur, khususnya di Jawa Timur mereka sudah mempersiapkan rencana-rencana tersebut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2019).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini