Penganiaya Pemuda Disabilitas di Sukabumi Berjumlah 1 Orang

Sukabumi - Buser Polres Sukabumi Kota masih mengejar pelaku penganiayaan Enjih alias Gagu pemuda yang terkapar bersimbah darah pada Minggu (31/3) di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota AKP Rizaldi menyebut pelaku berjumlah satu orang dan saat ini masih dalam pengejaran anggotanya.

"Kita mendapatkan rekaman CCTV ketika kejadian, masih kita identifikasi. Dari rekaman terlihat pelaku hanya satu orang," kata Rizaldi kepada detikcom, Senin (1/4/2019).

Baca juga: Bersimbah Darah, Pemuda Disabilitas di Sukabumi Diduga Dianiaya

Rizaldi belum bisa memastikan pelaku adalah anggota geng motor, pihaknya masih mengumpulkan keterangan dan saksi-saksi yang ada di lokasi ketika peristiwa itu terjadi.

"Masih kita selidiki, sedang kita buru. Mohon ditunggu prosesnya. Untuk korban sendiri saat ini posisinya sudah mulai membaik di rumah sakit," ujar Rizaldi.

Akibat penganiayaan itu Enjih sempat kehilangan kesadaran saat mendapat perawatan di RS Kartika Asih. Kondisinya pulih setelah mendapat rujukan di RSUD R Syamsudin SH.

"Kami menerima pasien kemarin sekitar pukul 20.30 WIB, kiriman dari RS Kartika Asih. Berdasarkan data rujukan pasien tersebut korban penganiayaan," kata juru bicara RSUD Syamsudin dokter Wahyu Handriana kepada awak media, Senin (1/4/2019).

Polisi Patungan Biayai Pengobatan Enjih

Enjih dirawat di Ruang Teratai Merah Atas RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Enjih diketahui kerap membantu anggota Polisi Lalu Lintas setiap harinya di Pos TMC, Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi. Sejak kejadian terkapar bersimbah darah, belum ada keluarganya yang datang menengok.

"Dia itu tidur pun di area TMC, dia sangat gesit kalau urusan bantu-bantu anggota. Mulai dari bersih-bersih sampai merapikan motor di area tersebut, sesekali dia ikut berekan traffic cone di jalan raya dengan petugas," kata Kasatlantas Polresta Sukabumi, AKP Kadek Vemil di ruang perawatan, Senin (1/4/2019).

Setiap pagi, siang dan sore, Enjih setia menunggu gedung TMC. Tidak heran ketika dia terkena musibah, hampir semua anggota polantas menengok ke ruangannya.

"Banyak yang kehilangan karena biasanya dia selalu standby di TMC. Saat kejadian kabarnya dompet berisi KTP milik pemuda itu hilang, makanya biaya rumah sakit, kami secara bergantian selesai apel pagi patungan menyisihkan rezeki untuk pembiayaan dia di rumah sakit," tutur Vemil.


Simak Juga 'Viral! Video Wanita Dianiaya Kekasihnya Hingga Tak Berdaya':

[Gambas:Video 20detik]

(sya/bbn)