Sementara di dalam survei yang dikeluarkan Rectoverso Institute bekerjasama dengan Jaringan Survei Pemuda Pelajar Jawa Barat, memperlihatkan elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul tipis di Jabar dengan selisih 2,15 persen atas Prabowo-Sandi.
"Ada perbedaan sedikit dengan survei internal kita kalau di internal (unggul) selisihnya 13 persen antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Tapi di sini (kalah), selisihnya tipis sekitar 2,5 persen," katanya," saat ditemui di Sindang Reret, Kota Bandung, Senin (1/4/2019).
Namun dia tidak mempermasalahkan hasil survei tersebut. Pihaknya menanggap survei yang dikeluarkan Rectoverso itu sebagai masukan dan bahan evaluasi bagi tim pemenangan Prabowo-Sandi agar mampu mendapat hasil maksmila di 17 April 2019 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, Rectoverso Institute bekerjasama dengan Jaringan Survei Pemuda Pelajar Jawa Barat merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di Jabar. Hasilnya elektabilitas pasangan 01 unggul tipis dari pasangan 02 dengan selisih 2,15 persen.
Survei itu dilakukan pada periode 15-25 Maret 2019, menggunakan metode multi stage random sampling. Jumlah responden dalam survei tersebut sebanyak 7.500 orang yang tersebar di 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat. Margin off error sebesar 4,47 persen.
Hasil survei itu menempatkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di Jabar dengan tingkat elektabilitas sebesar 48,96 persen. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 46,18 persen. " katanya," saat ditemui di Sindang Reret, Kota Bandung, Senin (1/4/2019).
Simak Juga 'Jangan Hakimi Lembaga Survei Karena Beda Hasil':
(mso/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini