Wakil Ketua DPD PDIP Jabar M Budiana menyebutkan keunggulan ini sebagai bukti kinerja pemerintahan di bawah kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla mulai dirasakan oleh masyarakat. Karena survei beberapa bulan sebelumnya kinerja pemerintahan Jokowi belum dirasakan.
"Pertama kami lihat ada kenaikan untuk Pilpres sangat signifikan untuk wilayah Jabar bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin," katanya di Sindang Reret, Kota Bandung, Senin (1/4/2019).
Satu yang paling menarik menurutnya, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf meningkat karena ada respons positif dari masyarakat terkait kinerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, Rectoverso Institute bekerjasama dengan Jaringan Survei Pemuda Pelajar Jawa Barat merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di Jabar. Hasilnya elektabilitas pasangan 01 unggul tipis dari pasangan 02 dengan selisih 2,15 persen.
Survei itu dilakukan pada periode 15-25 Maret 2019, menggunakan metode multi stage random sampling. Jumlah responden dalam survei tersebut sebanyak 7.500 orang yang tersebar di 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat. Margin off error sebesar 4,47 persen.
Hasil survei itu menempatkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di Jabar dengan tingkat elektabilitas sebesar 48,96 persen. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 46,18 persen.
Simak Juga 'Survei CSIS: Jokowi-Ma'ruf 51,4% Vs Prabowo-Sandi 33,3%':
(mso/ern)