Sulman membuat pernyataan menghebohkan karena diarahkan memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 oleh atasannya. Sulman melaporkan persoalan itu ke lembaga bantuan hukum Lokataru, Jakarta, Minggu (31/1).
"Saya sudah melakukan suatu kesalahan saya, saya menyatakan bahwa Polri itu tidak netral di dalam Pilpres 2019 ini," kata Sulman kepada wartawan di Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (1/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebetulnya itu saya sampaikan karena saya waktu itu emosi, saya telah dipindahtugaskan dari jabatan saya yang lama sebagai kapolsek," tutur Sulman.
Video AKP Sulman cabut pernyataan dan mengaku salah bisa disaksikan di bawah.
Dia menjelaskan selama ini memang seluruh kapolsek di Garut mendapat instruksi untuk pemetaan kekuatan kedua paslon capres 2019. Bukan diarahkan untuk memenangkan salah satu paslon. Pernyataan Sulman tersebut berbeda dengan yang disampaikan kemarin di Jakarta.
"Pendataan tersebut digunakan untuk mengantisipasi keamanan di wilayah tersebut agar bisa diantisipasi apa yang kemungkinan akan terjadi dan memperkirakan kekuatan yang harus disiapkan," ujar Sulman.
Simak Juga 'Kapolres Garut Dituding Perintah Menangkan Jokowi, BPN: Terstruktur, Sistematis dan Masif':
(mud/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini