AKP Sulman Aziz Cabut Pernyataan Soal Diperintahkan 'Menangkan Jokowi'

AKP Sulman Aziz Cabut Pernyataan Soal Diperintahkan 'Menangkan Jokowi'

Mukhlis Dinillah - detikNews
Senin, 01 Apr 2019 17:21 WIB
AKP Sulman Aziz (kiri) didampingi Kabidhumas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. (Foto: Mukhlis Dinillah/detikcom)
Bandung - Eks Kapolsek Pasirwangi Garut AKP Sulman Aziz mengakui kesalahannya mengklaim diperintahkan Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Sulman mendatangi Mapolda Jabar.


Sulman membuat pernyataan menghebohkan karena diarahkan memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 oleh atasannya. Sulman melaporkan persoalan itu ke lembaga bantuan hukum Lokataru, Jakarta, Minggu (31/1).

"Saya sudah melakukan suatu kesalahan saya, saya menyatakan bahwa Polri itu tidak netral di dalam Pilpres 2019 ini," kata Sulman kepada wartawan di Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (1/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan saat itu tersulut emosi lantaran dimutasi menjadi Kanit Seksi Pelanggaran Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat. Dia menduga mutasi itu karena fotonya dengan seorang tokoh agama yang kebetulan panitia deklarasi paslon 02 Prabowo-Sandi.

"Sebetulnya itu saya sampaikan karena saya waktu itu emosi, saya telah dipindahtugaskan dari jabatan saya yang lama sebagai kapolsek," tutur Sulman.


Video AKP Sulman cabut pernyataan dan mengaku salah bisa disaksikan di bawah.

[Gambas:Video 20detik]


Dia menjelaskan selama ini memang seluruh kapolsek di Garut mendapat instruksi untuk pemetaan kekuatan kedua paslon capres 2019. Bukan diarahkan untuk memenangkan salah satu paslon. Pernyataan Sulman tersebut berbeda dengan yang disampaikan kemarin di Jakarta.

"Pendataan tersebut digunakan untuk mengantisipasi keamanan di wilayah tersebut agar bisa diantisipasi apa yang kemungkinan akan terjadi dan memperkirakan kekuatan yang harus disiapkan," ujar Sulman.



Simak Juga 'Kapolres Garut Dituding Perintah Menangkan Jokowi, BPN: Terstruktur, Sistematis dan Masif':

[Gambas:Video 20detik]

(mud/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads