Kejadian tersebut berlangsung, Minggu (31/3/2019) pagi. Rekaman video saat tubuh Enjih bersimbah darah di jalan itu tersebar di media sosial. Perekam video diduga pengguna jalan yang tengah melintas di sekitar lokasi.
"Kejadiannya subuh, saya juga enggak melihat langsung. Hanya tahu-tahu banyak orang yang datang melihat. Enggak ada yang berani mindahin korban, karena katanya menunggu penyidik kepolisian datang," kata Erwin, salah satu warga, yang kebetulan melintas tidak lama setelah Enjih terkapar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi belum menyimpulkan peristiwa ini ada indikasi unsur aksi kekerasan atau bukan. "Masih dalam penyelidikan mengenai sebab, motif dan sebagainya," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo kepada detikcom melalui sambungan telepon.
Kini Enjih dirawat intensif di RSUD R Syamsudin Sukabumi. Polisi akan mengecek kamera CCTV di tempat kejadian.
"Nanti kita cek lagi. Kami akan melakukan koordinasi dengan rumah sakit juga. Informasinya kan di sekitar lokasi juga ada CCTV, kita akan periksa itu," ujar Susatyo. (sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini