.webp)
Bayi perempuan itu tepatnya ditemukan di pinggir saluran irigasi Kalimalang TB 18, Badami. Semalam sebelum ditemukan, warga melihat pria mencurigakan membawa bungkusan di sekitar TKP.
"Ada warga melihat seorang pria mencurigakan tadi (Jumat) malam sekitar jam 23.00 WIB. Pria itu pakai motor dan terlihat berhenti cukup lama dekat tumpukan sampah tersebut," kata Masduri, warga setempat kepada detikcom, Sabtu (30/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masduri adalah orang yang pertama menemukan jasad bayi tersebut. Saban dua hari sekali, ia rutin membakar sampah yang dibuang warga.
Pada Sabtu subuh, sekitar pukul lima pagi seorang penjaga warung memberi informasi jika semalam ia melihat orang mencurigakan membuang dan membakar sesuatu di tumpukan tersebut.
"Orang (mencurigakan) itu bilang sedang bakar anak kambing," kata Masduri.
Sekitar pukul 7 pagi, Masduri menghampiri tumpukan sampah tersebut. Ia mengaku melihat asap tipis keluar dari tumpukan sampah. "Apinya sudah mati. Kemungkinan bekas dibakar tadi malam. Cuma saya enggak tahu siapa yang semalam membakar sampah," ucapnya.
Pagi itu, Masduri bermaksud membakar sisa sampah yang belum habis. Dalam tumpukan sampah yang belum habis terbakar, ia melihat ada bungkusan plastik. "Saat saya korek-korek ternyata isinya ada kain dan bayi. Saya langsung mundur," kata Masduri.
Masduri menuturkan, ia dan warga lain tak tahu jika dalam bungkusan itu berisi bayi. Saat ditemukan bayi sudah dalam keadaan tewas dengan sejumlah luka bakar di tubuhnya.
"Seandainya bayi itu enggak jatuh keluar dari bungkusan itu, saya enggak bakal tahu ada bayi. Enggak ada yang tahu kalau di dalam bungkusan itu ada bayi," ujarnya.
Saat ini warga berinisiatif membatasi TKP sambil menanti aparat datang. Seutas tali plastik membentang di sekitar tumpukan sampah, tempat bayi itu ditemukan.
Simak Juga 'Tega! Seorang Ibu Kubur Bayi Hidup-hidup':
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
