2 Galian Disiapkan Ibu Pengubur Bayi Hidup-hidup di Purwakarta

2 Galian Disiapkan Ibu Pengubur Bayi Hidup-hidup di Purwakarta

Dian Firmansyah - detikNews
Jumat, 29 Mar 2019 14:47 WIB
Warga memperlihatkan lubang tempat bayi dikubur. (Foto: Dian Firmansyah/detikcom)
Purwakarta - Warga dibikin geger oleh ulah W (35) lantaran nekat mengubur bayinya hidup-hidup di area luar rumah. Perempuan tersebut dikabarkan depresi. Kini bayi mungil berusia lima bulan itu kritis.

Ada dua galian yang ditemukan warga dan polisi di area rumah tersebut, Kampung Pasir Muncang, Desa Pusaka Mulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Galian tersebut diduga sengaja disiapkan W.


Dugaan itu diperkuat keterangan bibi bayi, Atikah (32). Atikah yang pertama menemukan korban terkiubur. Dia mengaku sehari sebelum kejadian penguburan atau Selasa (26/3), melihat W menggali tanah di area halaman belakang rumah. W saat itu menyebut akan bercocok tanam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketemu ada galian. Katanya dari kemarinnya (sehari sebelum kubur bayi) juga udah ada galian," ujar Ai, tetangga W, di tempat kejadian, Jumat (29/3/2019).

W diduga telah membuat dua galian yang berada di samping rumah panggungnya dan halaman belakang. Lubang sedalam 30 sentimeter di halaman belakang rumah yang dipilih W untuk mengubur bayinya hidup-hidup, pada Rabu (27/3).

2 Galian Disiapkan Ibu Pengubur Bayi Hidup-hidup di PurwakartaLubang lainnya di area rumah ibu sang bayi. (Foto: Dian Firmansyah/detikcom)
Terungkapnya bayi dikubur itu setelah W mengaku sang anak diculik seseorang. Menurut Ai, W menyebut penculik bayi telah membawa emas dan uang. Kabar penculikan itu menggemparkan warga.

Ayah si bayi dan keluarga lainnya serta dibantu warga bergegas mencari. "Ada yang cari ke bak, tapi enggak ada. Nah yang suka ngurusin bayi itu, adik iparnya, langsung nyari ke sini ke belakang rumah. Barulah ketemu, ada tangan bayi kelihatan. Bayi itu terkubur," tutur Ai.


Kapolsek Kiarapedes IPTU Toto Herman Permana mengiyakan soal adanya dua galian di rumah W. "Saksi (Atikah) memeriksa ke belakang rumah dan menemukan dua lubang," kata Toto.

"Selanjutnya lubang yang pertama digali, tapi tidak membuahkan hasil. Lalu menggali lubang kedua dan menemukan ada kain putih dan tangan bayi, kemudian oleh saksi dan dibantu warga membawa bayi tersebut ke Puskesmas Wanayasa," Toto menambahkan. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads