Air terjun itu sudah menetap di area Galunggung. Keberadaannya pun selama ini tidak berdampak buruk kepada pengunjung serta masyarakat sekitar kaki Gunung Galunggung.
Penelusuran detikcom di kaki Galunggung hingga bibir kawah, Jumat (29/3/2019), tidak ditemukan hal yang membahayakan. Air terjun Cibanjaran di tebing kawah Galunggung ini sejak lama muncul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Debit air terjun Cibanjaran tampak lebih sedikit pada Jumat pagi. Selain itu, debit air kawah pun terlihat stabil dan tidak menunjukkan peningkatan.
"Kenyataan di sini aman-aman saja. Siap dikunjungi, tidak ada sesuatu hal yang membahayakan," ujar pengelola kawasan Gunung Galunggung, Suhara, di lokasi pintu masuk kawasan gunung.
![]() |
Sejauh ini, Suhara hanya melarang wisatawan untuk turun ke kawah. Tujuannya sebagai bentuk antisipasi terjadi longsor dari tebing kawah.
"Air terjun ada di kawasan kawah. Sejak setahun ini pengunjung dilarang turun ke kawah karena khawatir longsor," ujar Suhara.
Imbas munculnya video viral, membuat geliat wisata di Galunggung sepi. Padahal, memasuki akhir pekan ini, biasanya jumlah pengunjung naik.
![]() |
Hal serupa dialami Joy, pemandu wisata. Dia memastikan informasi air terjun itu berbahaya ialah hoaks. Air terjun Cibanjatan selama ini jadi daya tarik wisatawan karena keindahannya.
"Hoaks itu info air terjun Cibanjaran berbahaya. Imbas berita bohong, kami jadi sepi hingga hilang penghasilan," ujar Joy.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini