Dari penelusuran detikcom tidak banyak saksi yang bisa dimintai keterangan. Selain banyaknya warga yang parkir kendaraan di area tersebut, lokasi itu memang kerap jadi tempat penitipan motor hingga berhari-hari.
Baca juga: Misteri Hilangnya Bos Katering di Sukabumi |
Hendra Akew seorang penjaga area parkiran mengaku pernah melihat Rian ketika parkir kendaraanya. Saat itu Rian seperti gelisah dan tidak nyaman, sesekali dia duduk lalu berdiri hingga akhirnya pergi meninggalkan motornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjelang sore, hujan turun di sekitar lokasi. Rian dilihat Hendra memindahkan motornya ke arah depan gedung yang terlindung dari hujan lalu menutupinya dengan terpal. Namun Hendra mengaku pria yang dilihatnya itu tidak masuk ke area masjid yang hanya berjarak beberapa langkah dari Gedung Qolbun Salim.
"Dia di sini saja (menunjuk ke bangku kayu) duduk dan berdiri seperti gelisah. Dia di sini sampai malam lalu pergi ke arah taman, saya tidak melihat dia pergi dengan seseorang," katanya.
![]() |
Hendra mengaku bertemu dengan Diki Herawan keesokan harinya, dia dititipi kartu nama dan nomor telepon. Motor milik Rian dibawa oleh kakaknya itu.
"Saya dikasih kartu nama, katanya kalau lihat supaya telepon. Tempat ini memang sering dipakai parkir remaja Masjid Agung, kadang lima hari kadang seminggu jadi enggak aneh kalau ada yang titip motor di sini," ujarnya.
Gedung Qolbun Salim berada di pusat kota Sukabumi, lokasinya berdekatan dengan Masjid Agung, Alun-alun Penopo Sukabumi dan Mapolres Sukabumi Kota. Di tempat itu juga terdapat taman dengan pepohonan yang cukup rindang. (sya/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini