Rumah Penjaga Sekolah Rusak Diterjang Longsor di Paseh Bandung

Kabupaten Bandung - Rumah seorang penjaga sekolah, Ujang Sulaeman (51), di Kampung Singalombang, RT 1 RW 4, Desa Sindang Sari, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung rusak akibat diterjang longsor yang terjadi, Selasa 26 Maret 2019 kemarin sekitar pukul 16.00 WIB.

Pantauan pada Rabu (27/3/2019), rumah Ujang yang merupakan honorer SDN Kelepu ini tembok bagian belakang rumahnya jebol, sejumlah peralatan dapur dan lemari rusak karena tertimpa material bangunan. Hingga kini material longsoran tanah dan tembok yang ambruk belum dibersihkan.

Foto: Wisma Putra

Kepada detikcom, Ujang berujar kejadian tersebut terjadi pasca hujan lebat di wilayah Paseh. "Kejadiannya kemarin sore jam empat. Hujan besar, akibatnya tanah yang ada di belakang rumah saya ambrol," kata Ujang.

Menurutnya tembok penahan tanah yang ada di atas rumah ambrol akibat tergerus air hujan. Sehingga, tanah ambrol menimpa bangunan belakang rumah dan merusak sejumlah barang.

Pada saat kejadian, kata Ujang, hanya ada anaknya di rumah. Sementara ia dan istri sedang berada di luar rumah. Beruntung sang anak selamat dan tidak mengalami luka apa pun.

"Anak sendiri, saya sedang di Gor Desa, istri lagi di sekolah. Alhamdulillah anak enggak apa-apa," ucapnya.

Longsor tersebut juga merusak rumah Lia Herlina (39) yang ada di atas rumah Ujang. Tanah yang menahan bagian rumah belakang Lia ambrol ke bawah, sehingga bagian dapur, kamar mandi dan teras rumah hampir roboh. Selain itu, tembok rumah Lia juga banyak retak akibat pergeseran tanah.

"Mulanya aku enggak tahu, anak-anak lagi tidur. Tiba-tiba ada (suara) brug gitu (tanah belakang rumah Lia ambrol)," katanya.

Setelah ada suara tersebut, Lia tak langsung mengecek sumber suara itu. Ia menyadari bagian belakang rumahnya akan roboh dari warga yang langsung berkerumun di rumah milik Ujang.

Foto: Wisma Putra

Kini, Lia dan Ujang masih mengungsi di rumah saudaranya. Mereka masih khawatir akan ada longsor susulan mengingat hujan disertai angin masih akan terjadi. Keduanya pun kini berharap ada bantuan agar rumahnya bisa diperbaiki kembali. (tro/tro)