Huni Bui, Bagaimana 14 Anak di LPKA Sukamiskin Hadapi UNBK?

Bandung - Sebanyak 14 orang pelajar yang berstatus sebagai warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Sukamiskin mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Selama ini mereka menghuni bui, lalu bagaimana mereka menjalani UNBK?

Kepala Seksi Pembinaan LPKA Sukamiskin Bandung Roni Nuryadi mengatakan tidak ada kendala bagi 14 orang anak warga binaan yang menjalani UNBK. Dia menyebut belasan anak tersebut sudah siap menjawab soal-soal dalam UNBK.

"Tidak ada. Untuk ujian ini mereka tidak ada kendala," kata Roni kepada detikcom saat dihubungi, Senin (25/3/2019).

Baca juga: 14 Anak Warga Binaan LPKA Sukamiskin Mengikuti UNBK

Roni menjelaskan meski pun menjalani hukuman atas perbuatannya, mereka tetap mendapatkan pendidikan yang layak. Mereka tetap belajar secara reguler dengan guru-gurunya meski lokasinya berada di LPKA.

"Selama ini pelajaran reguler diberikan. Guru juga secara reguler datang memberikan pelajaran. Kita siapkan bahan-bahannya," tutur Roni.

Begitupun menghadapi UNBK. Roni mengatakan tak ada kesulitan bagi mereka. "Simulasi juga kita berikan. Jadi tidak ada kesulitan," kata dia.

Baca juga: Nahas, Peserta UNBK di Karawang Tewas Kecelakaan

14 orang tersebut terdiri dari 8 orang siswa SMK dan 6 orang siswa SMA. Mereka mulai hari ini mengikuti UNBK di sekolah masing-masing.

Sebanyak 6 orang mengikuti ujian di salah satu SMK jurusan otomotif di Bandung, sementara dua lainnya mengikuti ujian di salah satu SMK jurusan pertanian di Lembang. Sementara untuk SMA ke-6 orang warga binaan mengikuti UNBK di salah satu SMA swasta di Bandung. (dir/bbn)