Balada Mak Inun Pawang Hujan: Kawal Kampanye Demi Raup Rupiah

Balada Mak Inun Pawang Hujan: Kawal Kampanye Demi Raup Rupiah

Hakim Ghani - detikNews
Senin, 25 Mar 2019 15:38 WIB
Minarsih alias Mak Inun (59). (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Garut - Pawang hujan ternyata hingga saat ini masih mendapat perhatian. Jasa mereka masih sering dibutuhkan untuk menyukseskan sebuah acara. Terutama acara yang digelar di ruangan terbuka.

Minarsih alias Mak Inun (59) dikenal sebagai pawang hujan kawakan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Mak Inun menekuni pekerjaan pawang hujan sejak 2004.

Jasa 'mengendalikan' hujan oleh Mak Inun bertarif hingga jutaan rupiah. "Biasanya per acara Rp 1,8 juta. Itu untuk berbagai keperluan seperti sesajen dan untuk memberi makan anak yatim-piatu," ujar Mak Inun kepada detikcom di Pendopo Garut, Jalan Dewi Sartika, Garut Kota, Senin (25/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mahar Rp 1,8 juta itu digunakan Mak Inun untuk menyediakan perlengkapannya saat ritual menghalau hujan. Sebagai upah, Mak Inun memperoleh sekitar Rp 800 ribu dari jumlah itu.

Balada Mak Inun Pawang Hujan: Kawal Kampanye Demi Jutaan RupiahMinarsih alias Mak Inun (59). (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Mak Inun mengaku dalam sebulan mendapat delapan orderan. Beragam kalangan mengorder jasanya. Mulai dari masyarakat biasa hingga pemerintah yang menyelenggarakan hajatan.

"Sebulan bisa 8 sampai 10 kali. Banyak yang datang ke emak. Yang paling sering datang ke saya yang dari Pendopo (Pemkab Garut). Polisi juga pernah," ungkap nenek lima cucu ini.

Akhir-akhir ini, Mak Inun sedang marema. Orderan mengendalikan hujan kini datang kebanyakan dari para caleg yang menggelar kampanye di lapangan terbuka. Menurut Mak Inun, sudah ada empat orderan yang masuk untuk April 2019. Dia siap mengawal.

"Ada beberapa yang kampanye. Tapi biasanya yang banyak itu dari orang yang hajat nikahan," pungkas Mak Inun. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads