Kedua bayi laki-laki itu masing-masing memiliki nama Muhammad Prabowo dan Muhammad Sandiaga. Keduanya lahir secara caesar di RSUD Cililin pada Rabu (20/3/2019) lalu.
Lalu apa yang akan dilakukan Dede, andaikata Prabowo dan Sandiaga kalah di Pilpres 2019 ?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski ia mengagumi kedua tokoh tersebut, wirastawan ini akan tetap berlapang dada. "Saya rasa tidak ada kesalahan, karena yang saya lihat itu figur, bukan masalah pilihan partai politik, saya tidak punya kepentingan apapun," ujarnya.
Soal keputusannya memberikan nama dua orang yang tengah bertarung di arena Pilpres 2019, Dede menuai pro dan kontra dari lingkungan sekitarnya. Namun ia tak mempermasalahkannya.
"Banyak yang mengomentari, tapi saya tidak melihat hal itu, hanya senang dan kagum saja. Hanya itu," katanya.
Wahyudin pun enggan memaksakan anaknya nanti mengikuti jejak persis seperti tokoh idolanya. "Pak Prabowo di militer, tapi saya tidak akan paksakan anak saya. Terserah dia bagaimana nantinya, saya sebagai orang tua hanya bisa mendoakan," katanya.
"Mudah-mudahan anak kami nanti bisa jadi orang besar dan menjadi pemimpin nantinya," harapnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini