Polisi Awasi Titik Bencana saat Masa Kampanye di Ciamis-Pangandaran

Polisi Awasi Titik Bencana saat Masa Kampanye di Ciamis-Pangandaran

Dadang Hermansyah - detikNews
Jumat, 22 Mar 2019 13:53 WIB
Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso saat memimpin apel gelar pasukan pengamanan Pemilu 2019. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Ciamis - Kampanye terbuka Pemilu 2019 akan segera dilaksanakan selama 21 hari atau 24 Maret-13 April. Ratusan polisi siap mengamankan masa kampanye di dua wilayah yakni Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran.

"Personel yang disiapkan 650 dari Polri, ditambah 250 Kodim Ciamis, Linmas, dibantu 1 SSK BKO TNI dan 1 SSK Brimob Polda Jawa Barat," ujar Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso usai memimpin apel gelar pasukan pengamanan Pemilu 2019 di Alun-alun Ciamis, Jawa Barat, Jumat (22/3/2019).

Selain mengamankan lokasi pelaksanaan kampanye terbuka, polisi dikerahkan untuk berjaga di TPS pada 17 April 2019 atau saat pemungutan suara. "Kita observasi di lapangan, terjun langsung, komunikasi dengan tokoh masyarakat setempat dan berkoordinasi dengan penyelenggara di wilayah, kecamatan," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Bismo, pihaknya mengawasi dan mendeteksi dini terhadap kerawanan bencana alam di titik-titik yang dijadikan area kampanye. Hal itu perlu dimonitor guna meminimalisir jatuhnya korban jiwa.

"Kerawanan bencana seperti banjir dan tanah longsor, juga kamtibmas. Sehingga anggota harus siap melakukan tindakan dengan peralatannya masing-masing yang sudah disiapkan," tutur Bismo.

Polisi Awasi Titik Bencana saat Masa Kampanye di Ciamis-PangandaranApel gelar pasukan pengamanan Pemilu 2019 di Alun-alun Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Pihaknya juga telah membentuk unit reaksi cepat yang telah dibagi tiap wilayah atau rayon untuk mendekatkan dengan lokasi kampanye dan tempat pemungutan suara.

Polres Ciamis sudah mengecek kendaraan dinas untuk kesiapan pengamanan kampanye terbuka dan pemungutan suara Pileg dan Pilpres 2019. Kendaraan diperiksa sebanyak 138 kendaraan roda empat dan 569 sepeda motor. Setelah diperiksa, kata Bismo, ternyata ditemukan beberapa kendaraan bannya gundul, kurang oli, dan perlu diganti suku cadangnya.

"Kendaraan dinas sudah diperiksa, sudah ditegaskan kepada Kasat maupun Kapolsek yang kendaraannya masih kurang standar untuk segera diperbaiki agar bisa digunakan dalam bertugas," ujar Bismo. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads