Cinta Tak Direstui, Remaja Perempuan di Sukabumi Gantung Diri

Cinta Tak Direstui, Remaja Perempuan di Sukabumi Gantung Diri

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 20 Mar 2019 17:36 WIB
Ilustrasi (Foto: Mindra Purnomo)
Sukabumi - Gegara jalinan cintanya tak kunjung direstui orang tua, seorang remaja perempuan berusia 16 tahun nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Keluarga tak menyangka remaja tersebut meninggal dengan cara tak wajar.

Informasi yang diperoleh detikcom, remaja inisial N itu ditemukan dengan kondisi gantung diri di selasar pintu kamar rumahnya, Kampung Ciawitali RT 001/006, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/3/2019), sekitar pukul 08.00 WIB.

"Saksi inisial R melihat N dengan posisi terikat kain samping yang diikatkan ke selasar pintu dengan posisi tergantung dan lidah menjulur," kata Kanit Reskrim Polsek Nagrak Bripka Yandi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi lalu bergerak menyelidiki. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, diperoleh keterangan bahwa N berniat mengakhiri hidupnya lantaran cintanya dengan seorang pria tak mendapat restu orang tua.

"Keterangan saksi yang rumahnya berdekatan, N datang dan curhat sambil menangis. Hubungan pacararannya dengan seorang pria tidak direstui oleh ibunya. Korban juga mengaku depresi dengan sikap keluarganya yang menolak pacarnya," tutur Yandi.

Saksi R merasa curiga dengan sikap N. N mengaku lebih memilih mati daripada mendapat penolakan orang tua. Sebelum gantung diri, N berpamitan sambil menitipkan kepada R untuk mengurus adiknya yang masih kecil.

"Karena merasa enggak enak pikiran, 30 menit setelah N pergi, R masuk ke dalam tempat tinggal korban. Saat itulah dia (R) melihat N dengan posisi menggantung," ujar Yandi.

Melihat hal itu R berteriak meminta tolong ke tetangga sekitar. Lalu tetangga melaporkan kejadian ini ke pihak polisi. Setelah itu, aparat dan keluarga mengevakuasi N.

"Orang tua N membenarkan kalau mereka melarang N untuk pacaran, karena usia keduanya masih sangat kecil. Mereka juga tidak percaya putrinya nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri," kata Yandi. (sya/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads