FKUB dan MUI Jabar Kutuk Aksi Teror di Masjid New Zealand

FKUB dan MUI Jabar Kutuk Aksi Teror di Masjid New Zealand

Mukhlis Dinillah - detikNews
Sabtu, 16 Mar 2019 13:54 WIB
Ketua FKUB Jabar Rafani Achyar saat menyampaikan pernyataan sikap terkait insiden penembakan di dua masjid New Zealand. (Foto: Mukhlis Dinillah/detikcom)
Bandung - Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) Jabar mengutuk keras tindakan penembakan brutal yang menewaskan 49 orang di dua masjid New Zealand. Pihaknya berharap hal serupa tak terjadi di Indonesia.

"Kami dari FKUB mengecam, mengutuk keras tindakan brutal dan jauh perikemanusiaan itu," kata Ketua FKUB Jabar Rafani Achyar di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Sabtu (16/3/2019).

Ia meminta majelis agama yang ada di Jabar tetap menjaga situasi kondusif. Jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang bisa menimbulkan konflik antar umat beragama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas nama semua majelis agama tidak menginginkan terjadi di Indonesia dan Jabar. Kami imbau semua majelis agama, tidak boleh terprovokasi dan menjaga kondusif," ujar Rafani.


Bukan hanya itu, pihaknya mengimbau warga tidak reaktif dengan aksi yang terjadi Selandia. Biarkan penyelesaian insiden teror penembakan tersebut diselesaikan penegak hukum di New Zealand.

"Kita menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum di Selandia Baru. Tetap jaga kondusifitas di sini," ucap Sekretaris MUI Jabar tersebut.

Ketua MUI Jabar Rahmat Syafei meminta masyarakat menjaga suasana tetap kondusif di wilayahnya masing-masing. Serahkan sepenuhnya penanganan penyerangan di Selandia Baru kepada penegak hukum.

"Masyarakat tetap tenang dan menjaga keamanan di Jabar. Kita serahkan sepenuhnya kepada penegak hukum. Kita doakan saja untuk saudara-saudara kita di sana," ujar Syafei.

Saksikan juga video 'Tokoh Lintas Agama Kirim Doa bagi Korban Teror New Zealand':

[Gambas:Video 20detik]

(mud/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads