Sekda Jabar Iwa Karniwa menuturkan, saat lelang terbuka untuk 15 jabatan eselon II lalu, posisi Kadinkes Jabar kurang diminati. Hanya ada satu orang peserta yang ikut serta dalam seleksi.
Sehingga, kata Iwa, lelang terbuka untuk posisi Kadinkes Jabar terpaksa diulang. Saat ini proses pendaftaran sudah dibuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demi menjaring peserta, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada beberapa pihak agar mengikuti tahapan seleksi atau lelang jabatan tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi sepinya peserta kembali.
"Ini juga saya agak heran kenapa enggak ada peserta. Sekarang sudah dibuka, bahkan sudah ada perintah harus ikut (seleksi) dari kita pimpinan," ucapnya.
Iwa mengungkapkan salah satu syarat bagi PNS yang ingin menjadi Kadinkes harus memiliki latar belakang pendidikan di bidang kesehatan atau dokter. Bagi PNS yang memenuhi kriteria, dia imbau untuk mengikuti tahapan seleksi.
"Kita lihat nanti hasilnya berapa orang. Pokoknya kita jangan sampai enggak ada yang daftar lagi. Tapi selama ini pelayanan untuk Dinas Kesehatan tetap jalan, sementara ini Plt dipegang oleh Kepala Dinas Sosial," ujar Iwa.
Dia meminta PNS dari kabupaten dan kota untuk mengikuti lelang jabatan tersebut. Pengalaman memimpin Dinas Kesehatan di masing-masing kabupaten dan kota, menurut Iwa, akan menjadi modal yang baik dalam memulai tugas sebagai Kadinkes Jabar. (mso/bbn)