Jasad Ai Munawaroh Korban Mutilasi akan Dimakamkan di Pangandaran

Jasad Ai Munawaroh Korban Mutilasi akan Dimakamkan di Pangandaran

Dadang Hermansyah - detikNews
Rabu, 13 Mar 2019 19:34 WIB
Ai Munawaroh semasa hidup. (Foto: Repro akun Facebook Ai Munawaroh)
Ciamis - Ai Munawaroh, korban mutilasi di Malaysia, dipulangkan ke Indonesia, Rabu (13/3/2019). Ai dan bos tekstil asal Bandung, Ujang Nuryanto, menjadi korban pembunuhan.


Jasad Nuryanto sudah dimakamkan di Baleendah, Kabupaten Bandung. Untuk jenazah Ai rencananya dikebumikan di Dusun Cirapuan, Desa Sindangjaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran. Keluarga Ai di Banjarsari, Kabupaten Ciamis dan Pangandaran menunggu kedatangan jenazahnya.

"Keinginan ibunya dibawa dulu ke Ciheas, Banjarsari karena ada keluarga ibunya. Rencananya disalatkan dulu, baru dibawa ke Pangandaran ke keluarga bapaknya," ujar Undang Nindin, paman Ai, saat dihubungi melalui sambungan telepon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Undang tidak bisa memastikan waktu kedatangan jenazah yang saat ini masih diperjalanan. Keluarga sudah menunggu dan persiapan sejak pukul 16.00 WIB. Namun ia memperkirakan jenazah Ai datang malam ini, sekitar pukul 20.00 WIB.

"Kalau kondisi memungkinkan, langsung dibawa untuk dimakamkan di Pangandaran, sudah disiapkan kuburannya. Tapi sekarang kondisinya sedang hujan, kalau tidak dimungkinkan rencana besok (Kamis)," tuturnya.


Undang mengaku sudah lama tak bertemu dengan Ai. Sebab selama ini Ai bekerja di Bandung dan sudah tinggal bersama sang ibu di Bandung. Ai baru pulang ke kampung halaman setahun sekali saat lebaran. Dia tak menyangka keponakannya menjadi korban mutilasi di Malaysia.

"Secara pribadi, sosoknya sangat baik, taat kepada orang tua. Bisa dikatakan menjadi tulang punggung keluarga, karena semua kebutuhan ditanggungnya. Malah kan berangkat ke sana (Malaysia) juga dalam rangka masalah kerjaan," ujar Undang. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads