Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan pihaknya segera merenovasi rumah Lilis lewat dana yang bersumber dari Garut Peduli dan Baznas. "Ada enam rumah yang akan kami perbaiki saat ini. Salah satunya rumah itu (rumah Lilis)," ujar Rudy di kantornya, Rabu (13/3/2019).
Lilis terpaksa tinggal di reruntuhan rumahnya yang ambruk karena diterjang angin. Lilis tinggal bersama seorang cucunya bernama Reski (14). Sedangkan sang anak, Ucu (30), merantau bersama suaminya ke Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy mengaku sangat prihatin terkait kondisi Lilis. Renovasi rumah Lilis secepatnya akan direalisasikan. "Nanti akan kami cek (kondisi nenek Lilis)," kata Rudi.
Kini Lilis tinggal di rumah saudaranya yang masih berada di kawasan Kertasari, Desa Cimurah. Dia sehari-harinya bekerja sebagai buruh cuci piring dengan penghasilan Rp 20 ribu per hari.
Lilis diketahui tidak mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Hal tersebut dibenarkan Camat Karangpawitan Rena Sudrajat saat dihubungi detikcom, beberapa waktu lalu.
"Sudah kami cek (keadaan Nenek Lilis), sekarang tinggal di saudaranya. Memang betul tidak dapat PKH karena tidak termasuk kriteria. Kalau BPJS dapat," ujar Rena. (bbn/bbn)











































