Incar Mahasiswa Bermasalah, Unpad Siapkan 'Pacar'

Sumedang - Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran (BEM Kema Unpad) menggulirkan program Padjadjaran Care (Pacar). Melalui program tersebut mahasiswa Unpad dapat berkonsultasi soal aneka persoalan yang berkaitan masalah akademik atau pribadi.

"Pacar ini adalah akronim dari Padjajaran Care. Jadi dari BEM Kema Unpad berinisiatif membuat satu akun Line dan platform komunikasi yang bisa digunakan berbasis online. Mahasiswa bisa curhat dan ngobrol sesamanya," kata Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Syauqy Lukman ditemui di kantor Unpad, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (11/3/2019).

Ia mengungkapkan program 'Pacar' ini menampung segala bentuk masalah yang tengah dihadapi para mahasiswa Unpad. "Di situ banyak sekali, ada yang curhat masalah pacar, keluarga, soal keuangan atau yang lainnya. Itu menurut saya ide yang luar biasa sekali dari rekan mahasiswa untuk menjawab kebutuhan dari sebayanya yaitu mahasiswa," ujar Syauqy.

Baca juga: Kurun Waktu 81 Hari Ada 3 Mahasiswanya Gantung Diri, Begini Kata Unpad

Kepala Departemen Advokasi Pelayanan Mahasiswa BEM Kema Unpad Muntazhar Nur Syabana mengatakan program 'Pacar' bagian dari akun resmi yang berada di bawah naungan BEM Kema Unpad.

"Itu tuh sebenarnya untuk mengadvokasi masalah beasiswa, sarana prasarana dan fasilitas kampus. Jadi kita kayak menampung aspirasi mahasiswa Unpad terkait kebijakan kampus yang bisa didiskusikan dengan pihak rektorat. Kami juga memang menyebarkan informasi dari pihak rektorat kepada mahasiswa," tutur Muntazhar.

Menanggapi soal kejadian tiga mahasiswa Unpad yang tewas gantung diri, dalam kurun waktu 81 hari, pihaknya akan menggandeng mahasiswa dengan program tersebut.

"Dari tahun kemarin kita sudah gerak (sejak kejadian dua mahasiswa gantung diri pada Desember 2018), memodifikasi Padjadjaran Care ini agar lebih menyentuh para mahasiswa yang ada di Unpad. Salah satu tupoksi Padjadjaran Care yaitu kesejahteraan mahasiswa, kesejahteraan baik fisik atau pun mental," kata Muntazhar menjelaskan.

Baca juga: Mahasiswa Unpad Tewas Gantung Diri Dipicu Cekcok dengan Pacarnya

Lewat program 'Pacar' ini, menurut dia, melahirkan sejumlah konten yang salah satunya bernama Malam Minggu Cihuy Bareng Pacar (Mang Cicar). "Di situ tuh kita ngebebasin kepada seluruh mahasiswa mau cerita apa saja. Tidak hanya akademik, tetapi lebih ke masalah pribadi, percintaan sebagainya," ujarnya.

"Dari situ kita melihat apakah ada mahasiswa yang sedikit bermasalah dan nantinya akan kita jemput dan dibawa ke Tim Pelayanan dan Bimbingan Konseling (TPBK). Kita pernah nanganin mahasiswa yang curhat, masalah awalnya akademik cuma merembet kepada mental dia, sampai teringat keluarga," Muntazhar menambahkan.

Selama ini, pihaknya mengaku belum pernah menangani mahasiswa yang memiliki masalah berat hingga nekat ingin bunuh diri. "Adanya yang curhat-curhat pacaran, kita respons sampai ditangani serius," ujarnya.

Pihaknya mengajak mahasiswa Unpad memiliki masalah agar curhat lewat akun Line dan Instagram 'Pacar'."Buat seluruh mahasiswa yang memang mempunyai masalah pribadi atau ingin curhat, kita sangat terbuka. Setidaknya jika kita tidak dapat memberi solusi, kita siap mendengar curhatan kalian. Mudah-mudahan dengan menceritakan masalah bisa lebih lega," ucap Muntazhar. (bbn/bbn)