2 Penambang Emas Ilegal Tewas Hirup Gas Beracun di Sukabumi

2 Penambang Emas Ilegal Tewas Hirup Gas Beracun di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 11 Mar 2019 16:02 WIB
ilustrasi (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Sukabumi - Dua pria, Suhendar (25) dan Rohmat (26), penambang emas ilegal di Kampung Pamoyanan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, tewas diduga menghirup gas beracun di dalam lubang tambang. Polisi menyelidiki insiden tersebut.

Peristiwa maut itu berlangsung Minggu (10/3), sekitar pukul 09.00 WIB. "Anggota masih berada di lokasi, kasusnya masih kita selidiki," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi saat dihubungi detikcom, Senin (11/3/2019).

Kejadian bermula saat Rohmat dan Suhendar bersama seorang rekannya masuk ke dalam lubang tambang. Sewaktu posisi mereka di kedalaman sekitar 40 meter, Rohmat mengaku kesulitan bernapas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2 Penambang Emas Ilegal Tewas Hirup Gas Beracun di SukabumiLokasi lubang galian emas ilegal yang tewaskan dua penambang di Sukabumi. (Foto: istimewa)
Saat itu Suhendar berusaha memberikan pertolongan dengan meraih tangan Rohmat. Nahas, Suhendar malah ikut terjatuh ke lubang galian.

"Penambang yang selamat yakni Suherman berhasil menyelamatkan diri dan melaporkan hal itu kepada penambang yang berada di luar lubang. Upaya pertolongan sempat dilakukan namun gagal, korban ditemukan tewas diduga karena gas beracun di dalam lubang," tutur Nasriadi.

Pihak keluarga menolak proses autopsi jenazah dan menandatangani pernyataan bahwa kejadian itu musibah. Kedua lelaki tersebut langsung dikebumikan oleh keluarga.

"Untuk perkembangan kasusnya, anggota menyelidiki terkait peristiwa tersebut. Intinya lokasi tempat peristiwa itu berada di area pertambangan ilegal," kata Nasriadi. (sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads