Peristiwa maut itu berlangsung Minggu (10/3), sekitar pukul 09.00 WIB. "Anggota masih berada di lokasi, kasusnya masih kita selidiki," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi saat dihubungi detikcom, Senin (11/3/2019).
Kejadian bermula saat Rohmat dan Suhendar bersama seorang rekannya masuk ke dalam lubang tambang. Sewaktu posisi mereka di kedalaman sekitar 40 meter, Rohmat mengaku kesulitan bernapas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Penambang yang selamat yakni Suherman berhasil menyelamatkan diri dan melaporkan hal itu kepada penambang yang berada di luar lubang. Upaya pertolongan sempat dilakukan namun gagal, korban ditemukan tewas diduga karena gas beracun di dalam lubang," tutur Nasriadi.
Pihak keluarga menolak proses autopsi jenazah dan menandatangani pernyataan bahwa kejadian itu musibah. Kedua lelaki tersebut langsung dikebumikan oleh keluarga.
"Untuk perkembangan kasusnya, anggota menyelidiki terkait peristiwa tersebut. Intinya lokasi tempat peristiwa itu berada di area pertambangan ilegal," kata Nasriadi. (sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini