"Ya saya sangat muliakan, hormati (Ma'ruf Amin), ya saya akan tampil apa adanya. Saya menghormati beliau, saya muliakan beliau, saya pasti tidak akan...kan kalau murid sama kyai-nya Sa'mina Wa'tona, kita ikut saja Kyai sampaikan tinggal bagaimana menambah, bukan saling menjatuhkan, bukan sikut menyikut, tapi memberikan pilihan agar memantapkan para pemilih untuk tentunya menentukan saat 17 april 2019," ucap Sandiaga saat mengunjungi kediaman Abu Syauqi di Cimenyan, Kabupaten Bandung, Minggu (10/3/2019).
Debat ketiga di Pilpres 2019 akan dilaksanakan pada 17 Maret mendatang. Debat kali ini hanya cawapres yang akan beradu argumen dengan topik pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga mengatakan dalam debat kali ini, dia akan menyampaikan apa saja yang menjadi topik dalam debat. Program-programnya mendatang apabila terpilih akan disampaikan.
"Saya ingin masyarakat mengerti kenapa Prabowo Sandi hadir dalam kontestasi Pilpres ini. Kita ingin memberikan solusi bagi masyarakat. Kita ingin lapangan kerja terbuka, ekonomi kita meningkat, kesejahteraan kita terutama dari masyarakat kelas menengah ke bawah lebih diperbaiki ke depan. Kita ingin pendidikan tuntas berkualitas, kesehatan kita juga insya allah bisa ada pembenahan BPJS, kesehatan jiwa juga diperhatikan," kata Sandiaga.
Menurut mantan Wagub DKI Jakarta tersebut, fokusnya dalam debat mencari solusi atas masalah yang terjadi khususnya lapangan pekerjaan bagi golongan masyarakat menengah ke bawah.
"Kita fokus agar masyarakat ke depan punya lapangan kerja dan harapan kami agar biaya hidup di kalangan masyarakat khususnya menengah ke bawah ini bisa teratasi. Ini yang menjadi harapan saya dalam debat dan kita akan menyuarakan apa yang sudah disampaikan oleh rakyat terutama rakyat kecil yang selama ini tidak didengar para elite di Jakarta. Kesempatan debat ini kesempatan strategis kami menyampaikan ini," tuturnya.
Simak Juga 'Debat TKN dan BPN Soal Gaya Capres 01 dan 02':
(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini