Untuk menekan angka tersebut, Kecamatan Kiaracondong memulai program satu rumah satu juru pemantau jentik atau jumantik. Dengan program ini setiap satu orang penghuni memiliki tanggung jawab menjadi jumatik di rumahnya.
"Ini adalah bagian dari kreativitas warga Kairacondong setelah melihat banyaknya kasus-kasus DBD," ujar Wali Kota Bandung Oded M Danial usai peresmian program tersebut di Kantor Kecamatan Kiaracondong, Jumat (8/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan karang taruna di sini juga sangat kreatif mencari swadaya dengan program Dari Warga Untuk Warga (Dawuw)," katanya.
Ia berharap program tersebut bisa segera diadopsi oleh seluruh kecamatan di Kota Bandung. Sehingga kasus DBD di Kota Bandung bisa ditekan dengan kebiasaan baik di rumah masing-masing.
Di tempat yang sama Kadinkes Kota Bandung Rita Verita menjelaskan nantinya jumatik di setiap rumah akan melakukan pengecekan terhadap tempat-tempat nyamuk DBD berkembang biak.
"Misal tadi kita cek ke rumah warga, bak mandi itu biasa dikuras seminggu sekali. Mulai saat ini kita imbau menjadi tiga hari sekali. Karena walau pun terlihat bersih, belum tentu bebas dari jentik," ujarnya.
Rita mengatakan sebenarnya mudah untuk mengetahui jentik nyamuk penyebab DBD. Paling gampang adalah mengecek setiap tempat air dengan menggunakan senter. Biasanya jentik akan menempel di dinding, dan jika terkena cahaya akan bergerak naik turun.
"Bukan hanya di bak mandi, tapi sisa air di dispenser, vas bunga, tampungan air belakang kulkas, tempat minum burung, sampai yang jarang tersentuh itu adalah talang air bersih. Itu harus diperhatikan," katanya.
Setelah melakukan pengecekan rutin, para jumatik di rumah akan mencatatnya di sebuah lembar kertas khusus yang telah dibagikan. Selanjutnya secara berkalan jumatik dari kewilayahan akan melakukan pengecekan terhadap kertas tersebut.
Selain peresmian program, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pembagian sejumlah abate kepada warga dan bunga lavender untuk ditanam sebagai tanaman hias yang tidak disukai oleh nyamuk DBD.
Gak Ada Obatnya, Gimana Cara Sembuhkan DBD? Simak Videonya:
(tro/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini