Jalan tersebut hanya dapat dilintasi sepeda, perahu dan delman. Tak jarang, sejumlah warga yang enggan menerobos genangan banjir menaiki perahu dan delman. "Banjirnya setinggi betis sampai pinggang orang dewasa, yang paling dalam sepinggang," kata salah satu warga, Egi, ditemui di lokasi banjir.
Egi terpaksa menerobos genangan banjir untuk berangkat kerja ke kawasanan Jalan Mohammad Toha. Dia memilih tak mengemudikan motor dalam situasi banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia menjelaskan kendaraan yang biasa melintas Jalan Dayeuhkolot-Banjaran dari arah Banjaran menuju Kota Bandung dapat menggunakan Jalan Raya Soreang-Kopo. Sedangkan dari arah Majalaya-Ciparay dapat menggunakan jalur alternatif Rancamanyar-Cibaduyut.
"Jalan yang terendam di antaranya Jalan Dayeukolot-Mohammad Toha dan Dayeuhkolot-Banjaran. Sementara tidak dapat dilalui, kalau pun kendaraan memaksakan pasti mogok," jelasnya.
Pantauan detikcom, jalur lainnya yang tidak dapat dilintasi yaitu Jalan Raya Taman Kota Baleendah dan Jalan Raya Andir-Katapang. Selain itu, ada genangan di Jalan Raya Bojongsoang-Buahbatu tepatnya di depan SPBU Cikarees dan Ampera Cijagra, jalan itu masih dapat dilintasi namun mengalami kemacetan karena ada pelambatan arus lalu lintas.
Tonton juga video Bengawan Solo Mengancam, Bojonegoro Siaga 2 Banjir:
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini