Pantauan di lapangan, sejumlah petugas dari tim Jihandak Yon Zipur 3, telah tiba di lokasi untuk melakukan penyisiran. Satu unit mobil Jihandak juga telah disiapkan di sekitar di lokasi penemuan mortir.
Sejak Selasa (5/3/2019), petugas dari tim Jibom Polda Jabar dan TNI melakukan penyisiran untuk menemukan mortir yang tertimbun. Sampai pukul 22.30 WIB total telah ada 88 mortir yang telah berhasil dievakuasi. Sementara detikcom memberitakan temuan terakhir pukul 20.30 WIB, sebanyak 87 mortir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pagi ini, tim Jihandak Yon Zipur 3 kembali mencoba mengevakuasi mortir yang tersisa. Karena diperkirakan masih terdapat mortir-mortir yang tertimbun di sekitar area lokasi penemuan.
"Jadi total ada 88 yang berhasil dievakuasi sampai pukul 22.30. Kita lakukan penyisiran lagi pagi ini," kata Dandim 0618/BS Kolonel Inf Hery Subagyo, kepada wartawan, Rabu (6/3/2019).
Dia menyebut, masih terdapat mortir yang tertimbun di sekitar lokasi penemuan. Namun untuk jumlah pastinya dia belum bisa memprediksi. Saat ini, tim Jihandak Yon Zipur 3 tengah melakukan penyisiran.
"Secara visual masih ada terlihat. Karena munisi standar miliki militer Jihandak Yon Zipur melihat untuk sterilisasi. Kalau untuk jumlah enggak bisa diprediksi. Masih ada beberapa butir granat," ujarnya. (mso/err)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini