Sunarti tutup usia sehari setelah dipulangkan dari RSHS Bandung di rumahnya, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (2/3). Sehingga, pihak RSHS Bandung tidak mengetahui pasti penyebab meninggalnya pasien.
"Kematian pasti tidak bisa menentukan karena tidak (meninggal) di rumah sakit dan tidak ada pendampingan tenaga medis," kata dokter penanggung jawab pasien, Ervita di RSHS Bandung, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Senin (4/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan kondisi pasien membaik usai menjalani operasi gastric bypass pada 18 Februari lalu. Setelah melakukan observasi pasca operasi, tim dokter memperbolehkan Sunarti pulang pada Jumat (1/3).
Menurutnya meski diperbolehkan pulang, Sunarti masih dalam pengawasan RSHS Bandung. Pihaknya sudah mengedukasi keluarga mengenai perawatan selanjutnya saat berada di rumah.
Ia menegaskan tim dokter sudah mempertimbangkan berbagai hal sebelum memperbolehkan Sunarto pulang.
"Jadi saat dipulangkan tidak ada keluhan lagi, pasien sudah tidak sesak nafas dan bisa duduk. Kami juga berikan edukasi ke keluarga mengenai asupan makanan di rumah, pengobatan, dan kontrol ke rumah sakit nantinya," ungkap dia.
Dia mengatakan secara umum penyebab kematian penderita obesitas terjadi karena adanya gangguan pada jantung, paru-paru dan infeksi. Namun, pada Sunarti tidak ditemukan gangguan tersebut saat dipulangkan.
"Untuk pasien Sunarti tidak ditemukan faktor-faktor (kematian) tadi," ujar Ervita. (mud/bbn)