Sewaktu ditemukan di lokasi kejadian, tubuh ketiga warga Indramayu ini terbujur kaku. Pemeriksaan sementara dokter menyebutkan penyebab mereka tak bernyawa karena hipotermia.
"Kecenderungan hipotermia," kata Humas RSUD Sumedang Iman Budiman via sambungan telepon, Minggu (3/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ujar dia, seluruh jasad sudah menjalani pemeriksaan fisik. Hasilnya tidak ada luka yang ditemukan di tubuh ketiganya.
"Tidak ada, jasad korban utuh," ujar Iman.
Jenazah mereka masih berada di RSUD Sumedang dan menunggu dijemput oleh pihak keluarga. Pihaknya RSUD Sumedang belum mengetahui apakah tiga jasad ini harus autopsi atau tidak. Kewenagan tersebut ada di pihak polisi dengan persetujuan keluarga.
Menurut Iman, tiga remaja tersebut diperkirakan meninggal lebih 10 jam sebelum ditemukan pendaki lainnya. Hal tersebut, sambung dia, dilihat dari tubuh korban yang sudah kaku.
"Jasad korban sudah kaku. Kalau baru (meninggal), masih bisa digerakkan," kata Imam.
Tiga pendaki itu berada di kawasan Gunung Tampomas sejak Sabtu (2/3). Jenazahnya ditemukan pada Minggu (3/3) pagi oleh pendaki lainnya. (bbn/bbn)