Didakwa Penganiayaan, Bahar bin Smith Irit Bicara Selama Sidang

Didakwa Penganiayaan, Bahar bin Smith Irit Bicara Selama Sidang

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Kamis, 28 Feb 2019 15:54 WIB
Foto: Antara Foto/M Agung Rajasa
Bandung - Habib Bahar bin Smith menjalani sidang perdana. Terdakwa kasus dugaan penganiayaan terhadap dua remaja ini irit bicara selama persidangan.

Bahar menjalani sidang pertama yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung pada Kamis (28/2/2019). Sidang perdana ini beragendakan pembacaan dakwaan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibinong.

Berdasarkan pengamatan detikcom selama persidangan, Bahar tak banyak berbicara baik sebelum, saat maupun setelah persidangan. Bahar hanya beberapa kali mengeluarkan suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Bahar sendiri telah datang ke PN Bandung sejak pagi hari sekitar pukul 07.40 WIB. Setiba di PN, Bahar yang datang berpakaian gamis putih, peci putih dipadu sorban berwarna krem menunggu terlebih dahulu di ruang tunggu persidangan.

Saat majelis, jaksa dan penasihat hukum sudah berada di area persidangan, Bahar mulai masuk dengan dikawal ketat aparat kepolisian. Tak ada yang dia ucapkan, Bahar hanya melempar senyum saat berjalan menuju kursi pesakitan.

Bahar kemudian duduk. Hakim Edison Muhamad yang bertindak selaku ketua majelis menanyakan kabar dari Bahar.

"Terdakwa sehat?" tanya hakim.

"Sehat," jawab Bahar singkat dengan nada suara pelan.



Selain menjawab pertanyaan hakim soal kondisi kesehatan, Bahar juga menjawab dengan singkat pertanyaan hakim. Bahar menjawab setelah hakim membacakan identitas Bahar.

"Benar (identitas) terdakwa?," tanya hakim.

"Benar," jawab Bahar singkat dengan nada rendah.

Bahar juga menjawab pertanyaan hakim soal ada tidaknya penasihat hukum yang mendampingi selama persidangan. "Ada yang mulia," jawab Bahar. (dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads