Sambut KEK Pangandaran, PLN Bangun Jaringan Baru

Pangandaran - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membuat jaringan baru mengantipasi lonjakan kebutuhan listrik di Kabupaten Pangandaran. Jaringan ini merupakan kesiapsiagaan PLN menyambut Kabupaten Pangandaran yang akan ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

Manajer PLN Rayon Pangandaran Alif Aji Suseno memprediksi, KEK akan mendorong hadirnya berbagai infrastruktur baru, termasuk kawasan perhotelan.

"Kita tidak ingin kalah cepat, jangan sampai kita terlambat menyediakan listrik," ujar Alif kepada detikcom, Senin (25/2/2019).

Sebelum ada KEK saja, menurut Alif, saat ini kebutuhan listrik di Kabupaten Pangandaran terus meningkat signifikan karena hadirnya gedung-gedung baru.

Ia menggambarkan, beberapa gedung baru yang membutuhkan listrik dalam jumlah besar adalah kompleks Piamari, Politeknik dan pabrik pakan yang merupakan fasilitas Kementeraian Kelautan dan Perikanan.

Selain itu, kata Alif, masih ada gedung RSUD, gedung Unpad Pangandaran dan rencana kompleks kantor pemerintah daerah. Kenaikan kebutuhan listrik, menurut Alif, bisa mencapai dua kali lipat.

"Konsumsi sekarang untuk Pangandaran sekitar 10 MW, penambahannya bisa 5-10 MW," kata Alif.

Berbeda dengan sebelumnya, kali ini PLN memilih penyediaan listrik melalui kabel bawah tanah daripada kabel udara. Menurut Alif, kabel bawah tanah lebih mudah dan tidak menganggu estetika kota.

Tahap pertama, kata Alif, pihaknya memasang kabel bawah tanah sepanjang 10 KM dari Gardu Induk di Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran hingga Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih. (ern/ern)