Ketika Herwin yang Tuli Terpilih Jadi Ajudan Ridwan Kamil

Bandung - Sebanyak 30 pemuda mendapat kesempatan menjadi ajudan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Dua orang di antaranya tuli.

Salah seorang yang tidak bisa mendengar, Herwin (21) mengaku bangga bisa menjadi bagian dari program ajudan gubernur. Ia akan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

"Pengalaman ini bisa jadi bekal apabila saya masa depan jadi ajudan. Kemudian mengadvokasi membuat Jabar ramah disabilitas," kata Herwin ini di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu (24/2/2019).

Pemuda 21 tahun sangat menantikan pengalaman melihat secara langsung Ridwan Kamil mengambil keputusan di pemerintahan. Termasuk mempelajari cara kerja staf di Pemprov Jabar.

"Jadi pengen tau gimana gubernur mengambil keputusan yang bijak seperti apa. Pekerjaan stafnya seperti apa," ungkap lulusan akademi tata boga ini.

Baca juga: Ridwan Kamil Ajak Milenial Jadi Ajudannya, Mau?

Meski memiliki kekurangan, keberadaannya bisa diandalkan ketika Ridwan Kamil bertemu dengan warga difabel di Jabar. Ia bisa membantu berkomunikasi dengan bahasa isyarat.

"Saya juga pengen mengajarkan pak gubernur bahasa isyarat," ujar Herwin.

Febby Fatarawati Foto: Mukhlis Dinillah

Kesempatan menjadi ajudan Gubernur Jabar juga tidak akan disia-siakan Febby Fattarawati. Wanita asal Bengkulu ini mengaku tak sabar menjadi pendamping orang nomor satu di Jabar ini.

"Saya jauh-jauh dari Bengkulu karena sejak lama mengagumi beliau. Dia pemimpin inovatif dan karismatik," ucap dia.

Baca juga: 30 Milenial Terpilih Jadi Ajudan Baru Ridwan Kamil

Ia menuturkan ingin mengambil banyak pelajaran dalam mengemban tugas menjadi ajudan gubernur selama sepekan nanti. Terutama cara Ridwan Kamil menghadapi masyarakat dan mengambil keputusan.

"Pengen ngambil pelajaran gimana pak gubernur menghadapi aspirasi masyarakat. Gimana caranya juga ngambil keputusan," ujar lulusan sosial ekonomi pertanian Universitas Bengkulu ini. (mud/ern)