Sejumlah saksi bahkan mengungkapkan sebelum detik-detik puting beliung itu sempat terjadi hujan es. "Hujan es dulu kemudian disusul angin puting beliung, operator mesin panik berhamburan menuju ruangan kantor," kata Suhardianto, satpam SPBU kepada awak media, Jumat (22/2/2019).
Angin lalu menghancurkan bagian atap baja ringan milik SPBU. Sekejap atap itu ambruk nyaris menimpa mesin pengisi BBM. Saat itu, menurut Suhardianto, tidak ada konsumen yang berada di sekitar mesin pengisian BBM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aparat memasang garis pengaman di sekitar lokasi. Penjagaan berlangsung selagi petugas melaksanakan proses evakuasi.
"Karena ini masuknya objek vital kita lakukan pengamanan ekstra dengan penempatan anggota di lokasi SPBU. Untuk sementara, menurut keterangan pengurus, SPBU tidak beroperasi," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi. (sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini