Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra mengatakan informasi mengenai Hilda terlihat di Garut berasal dari media sosial. Menurutnya dipimpin Kasatreskrim AKP Pribadi, tim meluncur ke Garut.
"Sekecil apapun informasi terkait keberadaan hilda, saya perintah anggota untuk mengecek langsung, tujuannya agar Hilda segera ditemukan," ujar Doni melalui pesan singkat, Jumat (22/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya mirip banget, tapi takut salah," ujar Fuji saat dikonfirmasi detikcom.
Menurutnya gadis yang diduga Hilda mengenakan kerudung putih, jaket jeans dengan celana berwarna pink.
"Pokoknya cantik, putih, badan kecil, bersih," kata Fuji yang mengaku melihatnya ba'da Isya.
Ia mengaku bengong saat gadis cantik itu menyodorkan gelas minuman mineral berisi uang recehan. "Punten, sambil ngasihin aqua gelas isi uang receh," kisah Fuji yang mengaku cuma bisa bengong melihat gadis cantik mengemis.
Seperti diberitakan sebelumnya Hilda pergi dari rumah tanpa pamit dua minggu jelang pernikahannya. Hilda menolak dijodohkan dengan pemuda yang dipilihkan orangtuanya. Gadis cantik lulusan SMA ini memblokir semua kontak keluarga dan teman-temannya.
Terungkap bahwa orangtua Hilda menjodohkannya sejak ia masih kecil. Hilda baru mengetahuinya beberapa bulan sebelum ia dinikahkan. Iyep, pemuda yang akan dinikahkan dengan Hilda ikhlas dengan penolakan gadis cantik ini. Iyep akhirnya menikah dengan gadis lain.
Orangtua Hilda, Sahik (45) dan Ailah (42) kini berharap Hilda kembali ke rumah. "Nak pulang, mamah kangen bapak juga. Mamah khawatir sama bapak juga, cepet pulang," ujar Ailah menahan tangis. (ern/ern)