"Mereka di dalam mobil, memanggil siswi kami. Saat murid mendekat, pria-pria itu memperlihatkan alat vital mereka," kata salah satu guru SMP negeri di Karawang yang menolak namanya ditulis saat berbincang bersama detikcom di kantornya, Kamis (21/2/2019).
Peristiwa terakhir diketahui terjadi dua hari lalu. Seorang siswi kelas 8 di sekolah guru itu mengalami langsung ulah sejumlah pria misterius itu. Guru tersebut mengungkapkan siswinya bercerita soal ada dua pria turun dari mobil dan menarik tubuh gadis itu ke dalam mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan gangguan kelompok pria mesum sebenarnya pernah terjadi pada dua hingga tiga tahun lalu. Namun hingga kini pelakunya tidak pernah tertangkap. "Biasanya setelah para murid berteriak, para pelaku langsung tancap gas," dia mengungkapkan.
Entah kelompoknya sama atau tidak, guru ini mengkhawatirkan para siswinya. Sebab, sejak dua tahun terakhir ini, sudah 50-an siswinya mendapat teror kelompok pria mesum.
Tak jarang para murid perempuannya itu trauma dan ketakutan. "Untuk mengantisipasi saya bahkan menginstruksikan siswi selalu bergerombol setiap pulang sekolah. Bahkan saya menyuruh siswi mengabaikan orang yang tanya alamat," katanya.
Ia berharap pihak berwajib segera meringkus kelompok pria mesum yang kerap meneror murid perempuan di sekolahnya. Sebab, kata dia, hal itu mengganggu kenyamanan dan amat meresahkan. "Kami harap pelakunya segera ketemu dan ditangkap. Saya sudah gereget pengen tonjok orangnya," ujarnya.
Teror kelompok pria mesum di Jalan Ahmad Yani Karawang juga pernah ia bahas dengan beberapa pendidik dan forum di sekolah lain. Hasilnya, menurut dia, ditemukan korban lainnya.
Dia menyebut nama dua SMP dan satu SMK yang sejumlah siswinya diteror kelompok pria mesum. "Enam hari lalu ada kejadian serupa di salah satu SMK," ucap dia. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini