Selain Bung Tomo, rupanya ada tokoh lain yang memanfaatkan radio sebagai senjata. Dia ialah Panglima Besar Jenderal Soedirman. Pria kelahiran 24 Januari 1916 ini memanfaatkan radio Philips BX676X untuk memantau pergerakan perjuangan nasional.
Sebenarnya radio asli milik Pak Dirman ini disimpan di Museum Sasmita Loka Yogyakarta. Hanya saja Komunitas Radio Antik Bandung (KRAB) memiliki koleksi radio yang sama dengan sang jenderal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya ini rusak dan mati. Saya reparasi sampai akhirnya nyala kembali," ujarnya saat ditemui detikcom di acara Pameran Radio Antik, belum lama ini.
![]() |
Radio lainnya yang memiliki nilai sejarah adalah Philips BIN206U. Radio ini adalah produksi nasionalisasi Philips yang membuka pabriknya di Kota Bandung.
Saat itu untuk merayakan produksi ke 100 ribu, perwakilan Philips di Indonesia memberikan langsung radio tersebut pada Presiden pertama Indonesia Sukarno di Istana Negara. Bahkan prosesi penyerahan bisa dilihat langsung di foto yang terpajang di museum.
"Radio ini cukup historis dan fotonya milik teman saya di Belanda. Saya cukup intens dengan beliau. Sehingga dapat menemukan foto tersebut yang jarang ada. Magnet Bung Karno jadi suatu nilai tersendiri dalam pameran kali ini," katanya.
![]() |
Pameran Radio Antik hadir di Museum Kota Bandung mulai 14 Februari hingga 21 Ferbuari 2019. Pameran digelar dalam rangka memeriahkan World Radio Day yang diperingati setiap tanggal 13 Februari. (tro/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini