Bertemu Ridwan Kamil, Korban Bencana Minta Perbaikan Rumah

Bandung - Puluhan warga korban bencana alam dari berbagai daerah di Jabar menyambangi rumah dinas Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Mereka datang untuk berkeluh kesah mengenai nasibnya kepada Emil, sapaan Ridwan.

Warga duduk bersila di teras Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (14/2/2019). Satu persatu warga mulai mencurahkan kegelisahannya kepada Emil yang duduk di hadapan warga.

Yeni, warga Ujung Berung, Kabupaten Bandung, bercerita soal rumahnya rusak diterjang air bah karena tanggul Sungai Cipanjalu jebol, Sabtu (9/2). Yeni berharap ada bantuan dari Pemprov Jabar untuk memperbaiki rumahnya tersebut.

"Rumah saya kebanjiran, dinding jebol. Rumah saya pengen diperbaiki," keluhnya kepada Emil.

Warga lainnya, Wawan, mengaku senang bertemu Emil secara langsung. Dia merupakan korban bencana puting beliung di Rancaekek Permai, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu.

Wawan menyebut bencana yang dialaminya itu sangat dahsyat. Selain bencana puting beliung, dia dan warga lainnya juga saat ini tengah berjibaku melawan banjir yang menerpa Rancaekek.

"Baru pertama kali ke Gedung Pakuan. Saya kemarin sedikit kecewa saat Pak Gubernur mengunjungi tapi tidak bisa bertemu. Tapi alhamdulillah terobati. Hari Jumat kemarin juga wilayah kena banjir sampai saat ini belum surut," ucapnya.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil sengaja mengundang puluhan warga ke Gedung Pakuan dalam program Temu Pimpinan Untuk Aspirasi Masyarakat (TEPAS). Melalui program tersebut dia ingin mendengar semua curhatan warga secara langsung. (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom)

Sementara itu, Iwan warga Cisolok, Kabupaten Sukabumi datang meminta kejelasan terkait relokasi dan pembangunan 28 rumah warga Cisolok yang diterjang longsor. Dia meminta Pemprov Jabar segera membantu untuk merealisasikan pembangunannya.

"Jadi sementara ini untuk 28 rumah untuk segera relokasi karena lokasinya sudah ada. Walau kata BMKG zona merah tapi mau ke mana lagi," ujar Iwan.

Menanggapi curahan hati warga, Emil berkomitmen untuk segera menyelesaikannya. Dia telah memerintahkan bawahannya menindaklanjuti. "Intinya semua di follow up. Dan tadi media mendengar sendiri, jadi intinya pintu pertolongan itu banyak," ucapnya.

Emil sengaja mengundang puluhan warga ke Gedung Pakuan dalam program Temu Pimpinan Untuk Aspirasi Masyarakat (TEPAS). Melalui program tersebut dia ingin mendengar semua curhatan warga secara langsung.

Acara itu dibuat secara sederhana tanpa ada jarak antara warga dengan pemimpinnya. Program tersebut akan digelar setiap minggu dengan mengangkat berbagai tema. Untuk TEPAS perdana mengusung tema kebencanaan.

"Kita memulai tradisi baru bagaimana masalah rakyat ini bisa didengar langsung dengan bentuk bertemu di rumah gubernur," ujar Emil


Simak Juga 'Wow! Ridwan Kamil Bakal Buat Taman Dilan di Bandung':

[Gambas:Video 20detik]

(mso/bbn)