Cegah Kerusakan, Kotak Suara di Bandung Disimpan di Lantai Berpalet

Cegah Kerusakan, Kotak Suara di Bandung Disimpan di Lantai Berpalet

Tri Ispranoto - detikNews
Rabu, 13 Feb 2019 14:50 WIB
Ilustrasi kotak suara/Foto: Akrom Hazami/detikcom
Bandung - KPU Kota Bandung telah menerima logistik untuk kebutuhan Pileg dan Pilpres pada 17 April 2019 mendatang. Salah satunya adalah kotak suara yang akan digunakan menampung surat suara pemilih.

Ketua KPU Kota Bandung Suharti mengatakan untuk mencegah kerusakan seperti di daerah lain pihaknya telah menetapkan SOP dalam menyimpan logistik. Setiap logistik tidak boleh langsung menyentuh lantai.

"SOP penempatan itu ada. Jadi tidak langsung di lantai. Tapi berpalet minimal 10 cm, baru kita letakkan logistiknya," ujar Suharti kepada wartawan, Rabu (13/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu pihaknya memastikan gudang penyimpanan yang berada di daerah Panyileukan, Kota Bandung setiap hari dijaga oleh petugas dan kepolisian. Bahkan internal KPU setiap dua hari sekali melakukan kontrol menyeluruh ke gudang.

"Kita harus pastikan logistik ini aman sampai 17 April," katanya.

Saat ini, kata Suharti, pihaknya baru menerima 35.895 kotak suara dari KPU pusat. Sementara sisanya sekitar 500 kotak akan dikirim dalam waktu dekat. Sedangkan surat suara dan sejumlah formulir baru akan dikirim berdekatan waktu pencoblosan.

Suharti mengatakan pihaknya belum melakukan proses perakitan kotak suara. Sebab dengan banyaknya petugas yang ada perakitan hanya memerlukan waktu sekitar 2 minggu.

"Sekarang kondisinya masih terbungkus, hanya beberapa kita pakai untuk simulasi dan sosialisasi. Karena perakitan ini cepat, 3 menit selesai. Jadi maksimal hanya butuh waktu 2 minggu," ujarnya.


Saksikan juga video 'Ketika Kotak Suara 'Kardus' di Cirebon Rusak, KPU: Ya Diganti':

[Gambas:Video 20detik]

(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads