Heboh Tanaman 'Ganja' Muncul di Makam Tua Sukabumi

Sukabumi - Tanaman mirip ganja gegerkan warga yang tinggal di Kampung Bojonggaling, RT 07 RW 02 Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi, Jawa Barat. Tanaman itu muncul di atas salah satu makam tua.

Informasi dihimpun, tanaman itu baru diketahui keberadaannya sekitar tiga sampai empat hari kebelakang. Tanaman 'ganja' itu pertama kali diketahui oleh warga yang tinggal tidak jauh dari area pemakaman keluarga tersebut.

"Sebelumnya warga bolak balik ingin lihat benar enggaknya di sebuah makam keluarga ada pohon ganja, tapi enggak ada yg berani lapor polisi. Akhirnya pas hari kemarin ada yang beranikan diri lapor ke Babinsa desa," kata salah seorang warga yang meminta namanya tidak ditulis, Rabu (13/2/2019).

Namun saat petugas datang, tanaman tersebut sudah tidak ada lagi. Terakhir, menurut warga tersebut, tanaman 'ganja' masih terlihat pada Minggu (10/2) lalu.

"Saya sempat ambil foto-fotonya. Warga awalnya mengira hanya pohon pepaya jepang, ketika di cek lagi ternyata bukan. Akhirnya ada yang ngirimin fotonya ke polisi, terus jawabannya memang mirip sama daun ganja," katanya.

Polisi mengecek lokasi yang dilaporkan warga ada tanaman mirip ganja. Sewaktu tiba di makam tua itu polisi tak menemukan tanaman tersebut. (Foto: istimewa)

Kapolsek Kebonpedes Iptu Yanto Sudiarto membenarkan adanya laporan dari warga terkait tumbuhnya tanaman mirip ganja tersebut.

"Kemarin saya langsung cek ke lokasi pohon yang kabarnya mirip ganja tersebut sudah tidak ada. Jadi kita juga bingung memastikan apakah benar pohon ganja atau bukan. Di sekitar lokasi juga tidak ditemukan tanaman yang seperti ganja tersebut, jadi kita tidak bisa memastikan jenis pohon apa," tutur Yanto.

Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota AKP Maolana mengaku tidak dapat mendeskripsikan jenis tanaman melalui foto. Namun dari beberapa karakter bentuk memang ada kemiripan dengan daun ganja.

"Kecil nya (bentuk) daun memang serupa tapi daunnya tidak seperti tangan nyambung. Kalau di foto kan kita enggak bisa mengira apakah itu tanaman ganja atau bukan," kata Maolana singkat.
(sya/bbn)